#5

241 18 18
                                    

Pagi ini kau seperti biasanya pergi bekerja di cafe, kau sedang melayani semua pelanggan hingga salah satu pelanggan yang sangat kau kenali menarik pergelangan tanganmu saat kau membawa pesanannya.

"bisakah kau menemaniku seperti biasanya?" tanya seorang laki-laki berambut indigo. siapa lagi kalau bukan Scaramouche.

[Name] mengangguk sebagai jawaban dan duduk di samping Scaramouche, mereka berbincang hangat dan tanpa mereka sadari ada yang mengawasi mereka berdua. Childe dengan pacarnya Lumine, mereka mengawasi mereka setelah mereka berbicara dengan diluc tentang bagaimana pekerjaan [Name] yang akhir-akhir ini terlihat sangat luar biasa.

Scaramouche dan [Name] terus berbincang dan sesekali tertawa dengan Pembahasan mereka. Scaramouche yang memperhatikan [Name] tertawa di sekitarnya merasa senang karena dapat membuat orang yang ia cintai bahagia.

"kau harus lebih banyak tertawa sekarang." Scaramouche berbisik pada [Name] dengan nada lembut.

[Name] yang mendengar ucapan Scaramouche menatap Scaramouche dengan tatapan bingung.

"memangnya kenapa?" tanya [Name] sambil menatap Scaramouche penuh kebingungan.

Scaramouche lalu berbisik kembali pada nya, nada begitu lembut bagaikan melodi di telinga [Name]. "karena kau terlihat imut saat tertawa." ucap Scaramouche sambil sedikit mengelus pipi [Name].

[Name] sedikit tersipu dan langsung menundukkan wajahnya yang memerah malu, ia juga sedikit membenarkan kacamatanya. Scaramouche sedikit terkekeh dengan reaksi [Name] tanpa aba-aba Scaramouche langsung mencium pipi [Name] dengan lembut.

"aku harus pergi, sampai jumpa lagi." ucap Scaramouche sambil mengedipkan matanya pada [Name] meninggalkan uang di atas meja dan berjalan pergi.

[Name] masih terdiam di tempat ia duduk, Scaramouche baru saja mencium pipinya? apakah ia bermimpi? saat [Name] mengingat hal itu wajahnya semakin memerah cerah karena begitu dipenuhi rasa malu.

Childe dan Lumine yang melihat itu dari tempat yang tidak terlalu jauh hanya bisa tersenyum kecil melihat hal itu.

"Lumine lihatlah ia sudah menemukan cintanya, huhu aku tidak bisa mengganggunya lagi dong?" ucap Childe sambil memeluk Lumine dan membenamkan wajahnya di bahu Lumine.

"Astaga Childe dia itu adikmu, bukan orang lain. dan jangan melakukan hal aneh!" ucap Lumine sambil sedikit menyikut perut Childe, Childe hanya bisa mengerang kesakitan akan hal itu.

[Name] yang sedari tadi terdiam akhirnya bangkit dari duduknya dan segera membersihkan meja, ia pergi ke dapur dengan wajah tertunduk untuk menyembunyikan rona merah yang berada di pipinya saat ini.

Childe dan Lumine yang melihat hal itu hanya bisa terkekeh karena gemas, mungkin bagi [Name] itu pertama kali ia diperlakukan oleh seseorang seperti itu. dan jelas Childe dan Lumine sudah menyadari Scaramouche yang jatuh cinta pada [Name] pada pandangan pertama.

bagaikan aku yg jtuh cinta pada pandangan pertama dengan scaramouche aww /digeplakbedo

Diona yang baru saja memasuki dapur menatap [Name] dengan kebingungan, wajahnya begitu memerah dan ia sepertinya malu. Diona menghampiri [Name] dan menarik sedikit ujung baju [Name].

"kak [Name] kenapa? habis di godain ya~?" tanya Diona sambil memberikan menyeringai saat mengatakan hal itu yang mendengar ucapan nya semakin memerah karena malu dan lalu [Name] mengangguk pelan sebagai jawaban.

"oh! pasti sama kak Scaramouche! aku liat kok tadi, kak Scaramouche sampe nyium pi—" ucapan Diona terpotong karena [Name] yang menutupi mulutnya menggunakan jari telunjuk.

⏤͟͟͞͞  You are my angel ⏤͟͟͞͞   Scaramouche x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang