bab 33

164 12 0
                                    

Hari demi hari berlalu semua menjadi normal dan sanzu juga sudah terbuka dengan takei

Takemichi juga sudah melupakan kejadian ghina dengan sanzu

Sedangkan takei masi sering melihat ghina namun saat ia ingin menyapanya , ia terlebih dahulu menghilang. Takei pernah mengira ghina membencinya karna ia gagal dalam misi

Namun ghina pernah sekali berbicara menatapnya berkata bahwa ia tak membencinya jadi takei sedikit legah walau hubungannya dengan ghina yang merupakan temannya dari bayi merenggang jadi dia masi tak enak

Namun namanya masi anak anak ia gampang melupakannya jadi walaupun ia sudah lama kenal ia bisa melupakannya, walaupun begitu, ia masi sering menyapa ghina walau tak dibalas

Ghina juga sudah mulai menjadi sosok arwah yang sensitive ia tak memperdulikan sekitarnya, ia fokus melindungi mereka

Salah satu contohnya, saat aulia sedang mengendarai mobilnya, tiba tiba ada truck yang ugal ugalan menerebos jalur

Sebenarnya truk itu akan menabrak mobil milik aulia, dan pengendara truk itu tak akan kehilangan nyawanya melainkan aulia, namun ghina yang muncul dan membuat truk tersebut membanting stir dan truk tersebut kecelakaan di sebuah gedung yang membuat dirinya yang kehilangan nyawanya

Di posisi takemichi

Ia sedang berada di mall bersama beberapa temannya atau saudaranya yaitu osaka , azun , liam , kakucho , mikey , sanzu , kaori, senju, axan , draken, baji , kazutora , chifuyu dan istri dan anaknya hinata dan takei

Mereka semua sedang bersenang senang di mall, takei yang melihat banyak arwah karna ini tempat umum hanya biasa saja karna ia lebih banyak melihat arwah di mansion bonten saat ia ke sana , karna disana tempat pembantaian mantan anggota bonten

Takemichi sedang menggandeng takei sekarang, ia membawa takei berkeliling, dan taklam rombongan mereka bertemu dengan anggota toman yang lama dulu

Disana ada ada smiley, anggry, mitsuya, dan hakkai.

Mereka bertiga kaget atas adanya teman teman lama mereka yang sudah menghilang dan menjadi buronan, tapi tidak dengan mitsuya ia kaget karna mereka bertemu di mall

"Ah, hai kalian, apa yang kalian lakukan?" Tanya mitsuya membuat 3 temannya kaget karna mitsuya masi akrab dengan mereka

"Oi!, mitsuya!, kau masi dekat dengan mereka!?" Tanya kaget hakkai

"Lah emang, ku sebenarnya kadang ketempat mereka" ucap mitsuya membuat mereka bertiga tambah kaget

Tak lama takai menerjang mitsuya dan memeluknya

"PAMAN MITSU" ucap takei

"Whoa whoa, takei, halo sudah lama yah" ucap mitsuya menggendong takei

"Oi.., siapa lagi bocah ini?" Ucap smiley

"Dia.., putraku" ucap takemichi yang tidak dikenali oleh mereka

"Ha, sapa kau" tanya hakkai

Takemichi hanya tersenyum kaku dan yang lain hanya menahan tawa

"Oi!" Kesal takemichi melihat mereka

"Pft.., haha yayaya, baiklah kuharap kau tak melupakan ku kan?" Ucap axan maju

"Hm..., kau..., ku seperti pernah melihatmu..., hm..., ah!, tetangga takemichi kulupa siapa namamu" ucap hakkai kembali

"Axan" ucap kembali axan

"Ya!, axan" ucap hakkai

"Eh bisa kah kalian memperkenalkan dirikalian, kecuali mikey,draken,baji, chifuyu , kazutora , kakucho , hinata  dan sanzu karna ku masi mengenali mereka" ucap anggry

our leader (hanagaki takemichi, tokyo revengers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang