Bab 2 balapan

2 3 0
                                    

Assalamu'alaikum 🍁

                     Happy Reading

Ketika menjelang sore, yara bersiap untuk pergi dan tak lupa meminta izin kepada ayah dan bundanya, tetapi dengan alasan bermain ke rumah dilla.
Setelah  ayah dan bundanya memberi izin, yara langsung  berangkat ke lokasi balo liat.

Setelah sampai, yara justru malah diserbu oleh pertanyaan² dari sahabatnya yang cerewet itu.

"Lo beneran narima tantangan si Gilang itu ? " Tanya dilla.

Belum sempat yara menjawab, tapi dilla sudah memberikan pertanyaan baru untuk yara

"Emangnya ayah dan bunda lo tau? " Tanya dillalagi dan lagi, yara memutar bola matanya malas

"Kalo tanya tu satu ² anjirr "ucap yara malas

" Hehe, maaf mbk yara "ucap dilla cengegesan.

" Lo beneran Terima tantangan nya si Gilang? "Tanya dilla untuk yang kedua kalinya

" Ya iya lah, ntar si Gilang pangil gw cupu lagi kalau gw gk Terima tantangannya "ucap yara

" Oh, yaudah semangatya  besty. Gw yakin lo pasti menang "ucap dilla, dan yara membalas dengan seyumanya sambil mangangukkan kepalanya.

Setelah yara selesai berbicara dengan dilla, Gilang dan yara bersiap untuk memulai balapan.

" Lo mending ngalah aja deh , pasti gw yang akan menang "ucap Gilang dengan pedenya

" Liat aja nanti, siapa yang akan menang dan kalah "ucar yara

" Ok, kita liat siapa yang akan menang "ucap Gilang

1  2  3 Go, mereka pun menancap gas dengan kecepatan tinggi. Awalnya Gilang yang berada di depan , lalu disalip oleh yara dengan kecepatan tinggi.

Dan pada akhir nya balapan ini pun dimenangkan oleh yara

" Makanya jangan kepedean, kalah kan lo" Ejek yara

"Ck, itu hanya kebetulan " Ucap Gilang
 

                      ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
 

Sementara itu di rumah yara, ayah dan bundanya sedang menonton TV bersama di kamar mereka

"Tok  , tok  , tok " Terdengar suara ketukan pintu

"Ada yang ketuk pintu tuh " Ucjar Fatimah ibunda yara

"Oh " Jawab Syarif ayahanda dari yara dengan santai Fatimah yang mendengar jawaban dari suaminya berdecak sebal.

"Ya bukain kek" Ujar Fatimah sambil mencubit lengan suaminya itu.


-jangan lupa vote

Maaf jika ada salah kata/typo

Terimakasih🙏

Mengejar Cinta Gus KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang