(BL-END) After Escaping to a Desolate Star, I Found Out I was Pregnant

Bab 44

Kompetisi Mecha (Bagian 2)

Menghadapi serangan Fang Chen, seluruh penonton stadion terkesima.

Dia memanipulasi mecha untuk menyelesaikan giliran yang indah.

Li Yin adalah yang paling lengah, lambat laun dia menyingkirkan rasa jijiknya dan mulai memperlakukannya dengan serius.

Li Yin berasal dari sekolah akademis ortodoks, keterampilan dasarnya sangat kuat. Segera sekop geser meluncur. Setelah bertemu langsung dengan Fang Chen, sepasang lengan mecha baja menyerang lagi.

Bang, kali ini Li Yin memblokir semua rute pelariannya. Fang Chen tidak bisa melarikan diri, jadi dia harus melawan dengan paksa.

Tabrakan antara mecha dan mecha yang disertai dengan dentuman keras justru menghasilkan percikan api listrik yang menyembur.

Fang Chen di kabin mecha memuntahkan seteguk darah, mulutnya amis dan manis, tenggorokannya sangat gatal.

White Wing layak untuk dinilai sebagai mech paling kuat, hampir tak terkalahkan dalam pertemuan head-to-head.

Li Yin menyerang lagi, mecha-nya seperti raksasa perak.

Fang Chen menghadapi ujian hidup dan mati berkali-kali dalam meningkatkan kekuatan spiritualnya. Dia tahu bahwa semakin dia harus menahan nafas saat ini.

Sosok mecha putih muncul lagi di layarnya, jelas mecha putih itu tidak berniat melepaskannya. Jadi dia memanfaatkan situasi dan menendang betisnya. Lutut ditekuk untuk menghadapi serangan berat, sayap putihnya bergetar sedikit, Fang Chen memanfaatkan kesempatan ini untuk menggunakan gerakan pamungkasnya, hanya menyerang otak ringan di dada dapat menyebabkan seluruh mecha menjadi lumpuh.

Seseorang seperti Fang Chen yang tidak pandai dalam keterampilan dasar, bagaimana mungkin dia bisa bertarung dengan kekuatan nyata. Selama periode waktu ini, latihannya adalah untuk pukulan saat ini .Benar, semua gerakan barusan hanyalah penutup. Serangan menyelinap adalah tujuannya, Fang Chen mengisi penuh kekuatan serangan di stang. Ini adalah keuntungan dari mecha biologis. Seluruh mecha dapat diintegrasikan dengan sempurna dengan operator. Melalui tautan spiritual, dia dapat merasakan setiap perubahan sensitif pada mecha.

Dengan serangan yang kuat, mecha biologis yang dikendalikan oleh Fang Chen mengepalkan tinjunya dengan kedua tangan. Tubuh mecha itu juga membungkuk dengan aneh. Selama serangan diam-diam ini berhasil, tidak akan ada yang salah dengan Li Yin. Tidak peduli seberapa kuat sebuah mecha ia juga memiliki kelemahan.

Jantung Fang Chen berdetak kencang, semakin dekat, semakin dekat.

Ini seperti berjalan di atas tali di tebing, menang atau kalah dalam satu gerakan.

Mereka bertarung sangat cepat. Awalnya, ada suara diskusi di auditorium tapi sekarang suara itu benar-benar hilang. Ketika orang-orang dengan semangat juang yang baik mengetahui bahwa Fang Chen berkelahi di mana-mana. Sudah terlambat. Melihat otak optik Bai Yi akan diserang, hati semua orang akan terangkat.

Sayang sekali gelombang serangan ini diketahui Li Yin dalam waktu singkat, untuk menghindari kerusakan otak, dia mengelak karena malu terlepas dari citranya.

Pukulan Fang Chen adalah kepalan tangan kosong.

Nilai serangan yang dia tarik barusan terlalu tinggi, dia melakukan jungkir balik.

Li Yin sangat marah hingga dia hampir terluka. Sebelum datang ke sini, dia ingin membuat pertempuran ini sedikit lebih lama. Biarkan seluruh penonton antarbintang yang menonton siaran langsung melihat bagaimana Fang Chen dipukuli olehnya.

Sayang sekali hal-hal menjadi bumerang. Fang Chen jauh melebihi harapannya. Dalam hal ini, dia tidak menggunakan gerakan indah ini memilih menggunakannya untuk gerakan praktis.