Everybody is Kungfu Fighting, While I Started a Farm

Bab 16 - 18

[Chapter 16] The Violent Beast Tamer Is Online, Slaying Beasts

"Tak ada alasan. Saya hanya ingin memukulnya karena berbicara terlalu banyak omong kosong!"

"..."

Mulut Li Fei ternganga.

"Tidak ada yang bisa menanggapi alasan seperti itu. Aku juga agak kesal dengan orang itu, tapi dia adalah Martial Artist peringkat 2."

"Apa yang harus kami lakukan sekarang setelah Anda membuatnya pingsan?"

"Haruskah kita mundur sekarang?"

"Luangkan waktu kita untuk memutuskan apa yang harus dilakukan?"

Jiang He hanya menoleh untuk melihat kucing hitam di depan, yang seukuran anak sapi.

Bulunya berwarna hitam legam, dan membuatnya lebih menyerupai black panther karena ukurannya yang besar.

Itu masih mondar-mandir di depan tanpa mengeluarkan suara.

"Feral peringkat 1... rasanya sangat lemah."

Sejak Jiang He berbisik, Li Fei tidak dapat mendengarnya, dan aksennya menghilang dalam situasi yang tiba-tiba, "Apa katamu?"

"Tidak ada. Anda tahu, saya seorang Beast Tamer. Seekor Feral peringkat 1 tidak akan merepotkanku."

Oleh karena itu, Jiang He berjalan ke depan, mengepalkan dan memecahkan tinjunya sambil menyeringai.

"Hei, kucing. Apakah kamu ingin hidup atau mati?"

Di sisi lain, Li Fei merasakan hawa dingin menjalar dari kakinya ke kepalanya saat dia berlari dan berteriak dengan keras, "Jiang He, jangan memprovokasi, pergi!"

"Hati-hati, kamu adalah Beast Tamer tapi tubuhmu lemah..."

"Woah!"

Bahkan sebelum dia bisa mencapai Jiang He, 'meong' yang melengking bisa terdengar.

Teriakan itu sepertinya terpesona, itu mengalir langsung ke otak dan seluruh tubuh Li Fei bergidik.

Sementara itu, tanah di bawah kucing hitam itu bergetar saat ia membuat ledakan kekuatan dengan kakinya, tubuhnya berubah menjadi buram hitam saat ia menerjang ke arah Jiang He.

Cakarnya yang tajam berkilau dingin di bawah sinar bulan.

Swoosh!

Embusan menggema.

Cakar hitam itu mendarat tepat di wajah Jiang He.

Jiang He meninju sebagai balasan, memukul kucing hitam itu tepat di perut.

Bang!

Gedebuk tumpul, dan tubuh besar kucing hitam itu terlempar ke belakang sejauh belasan meter dan mendarat dengan keras di tanah.

Itu memantul sekali sebelum bergulir beberapa kali, dan baru kemudian berhenti.

Li Fei berlari ke sisi Jiang He.

Dia merasa bahwa seluruh tubuhnya tercengang.

Matanya melotot bahkan saat dia bergumam, "Jiang He, bukankah kamu seorang Beast Tamer... mengapa... mengapa kamu begitu kuat?"

Jiang He mengabaikannya, dan menyentuh wajahnya sendiri, mendidih, "Bantu aku melihat, apakah aku cacat?"

"Binatang buas itu mencakar saya."

Li Fei mengeluarkan ponselnya dan menyorotkan senternya ke wajah Jiang He.

"Wow!" Dia tersentak kaget.