P R O L O G

9 6 4
                                    

Senja menjadi saksi berawal dan berakhir kisah ini . mungkin terdengar aneh tapi itu lah kenyataan nya.


Aku masih ingat kali terakhir melihat senyuman mu saat senja perlahan mulai redup dan menghilang termakan waktu.


" Jangan lupa bangunin aku ya sebelum pergi " kalimat itu masih terngiang sampai sekarang.

Aku berharap semua ini hanya bunga tidur yang setelah ku bangun tidak akan terjadi tapi nyata nya lebih sakit dari mimpi.

Nyata nya kamu terlalu indah untuk di aksara ini , melihat tubuh yang biasa nya menjadi pelindung untuk ku sekarang terbaring kaku di bawah timbunan tanah dan bunga.




_______


Hari ini aku bersama senja mengunjungi tempat mu , banyak hal yang ingin ku utarakan Dan ungkapkan mengenai hari - hariku tanpa mu,tentang karir , senyuman yang terbit ketika mengingat kenangan mu , air mata yang jatuh tanpa permisi dan terpenjara oleh kerinduan mu.


Aku menulis kisah ini dengan kata sederhana yang belum sempat di ucapkan lewat bibir ku saat itu, kamu pernah bilang Zak bahwa "kamu mencintai ku tanpa syarat bahkan tanpa perjanjian siapa yang lebih lama hidup nantinya tapi kamu  di bandingkan aku".

Sebenarnya aku tak tau harus mulai   bagaimana, jujur susah untuk tidak terhukum akan rindu yang tersimpan bahkan tidak bisa di utarakan secara langsung melihat wajah mu, tuhan maha baik ya dengan menghadirkan kamu sebagai malaikat tak bersayap setelah ayah,bang jay dan ibu, terima kasih telah hadir dan memberikan kenangan termanis.

"Mencintai mu bagaikan awan yang ada di langit yang tak pernah bisa ku miliki sepenuhnya tapi selalu menemani ku"

R A Z A KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang