Haii semua pada nungguin part 1 nggak?Menurut kalian cerita ini bagus nggak, kalau bagus vote, komen dan share dong heheh
Oke kita lanjut aja dari pada banyak ngoceh
- Happy reading -
Hari ini tepat tanggal 30 november 2022, hari dimana aku di lahirkan ke dunia dengan perjuangan seorang malaikat tak bersayap yaitu bunda vey.
Aku merasa bersyukur karna masih memiliki keluarga yang utuh seperti ini dan mendapatkan kasih sayang yang berlimpah.
Aku yang masih berada di depan meja belajar ku tengah menyelesaikan tugas dan nyusun buku pelajaran untuk besok dan menyiapkan energi ekstra karna besok adalah pelajaran yang tidak di sukai oleh beberapa anak ips.
Aku bersekolah di Pradita high school sekolah yang bisa di bilang terkenal akan tingkat kedisiplinan nya.
Hampir semua teman kelas ku membenci pelajaran sejarah karna dalam pelajaran itu yang di pelajari adalah tentang masa lalu. Apalagi ketika ada tugas untuk membuat rangkaian tentang perjuangan para pemuda menuju prloklamasi, bagaimana coba membuat rangkaian nya sedangkan kami beluk lahir pada masa itu.
Skip lanjut tentang aku, fokus ku masih tentang tugas yang ku kerjakan hingga suara ketukan pintu membuat ku berhenti menulis.
Tok... Tok... Tok...
"Iya sebentar" ucap ku langsung beranjak menuju pintu
Clekk...
Ketika pintu ku buka tapi tidak ada orang yang berada di depan nya, aku menoleh ke kanan dan Kiri untuk melihat siapa orang yang mengetuk.
Tapi tidak ada siapa pun hingga aku menutup kembali pintu kamar ku, aku kembali melangkah menuju meja belajar tetapi ketika aku baru berjalan 5 langkah suara ketukan itu terdengar kembali.
Tok... Tok... Tok...
"Ishh siapa sih ngeselin banget, pasti ini abang yang mau jahilin aku"gumam ku kembali
Aku sempat membiarkan orang yang mengetuk pintu sampai kesal karna pintu tak kunjung terbuka. Dan akhirnya aku berjalan kembali menuju pintu.
Clekk....
"Abang jangan jahil deh nggak lucu tau, adek bilangin ayah nih biar uang saku abang di potong"ucap ku kembali celingak celinguk mencari orang yang mengetuk.
Tidak mungkin kalau yang mengetuk ayah atau bunda karna mereka berdua sedang keluar urusan bisnis katanya.aku yang sudah kesal berjalan menuju kamar bang jo untuk memastikan manusia itu berada di dalam kamar nya.
Kamar bang jo sebenarnya tidak jauh dari kamar ku hanya membutuhkan 10 langkah saja untuk sampai di depan kamar bang jo.
Tok... Tok... Tok...
Aku mengetuk sampai 3 kali untuk memastikan sang pemilik kamar berada di dalam, tak lama kemudian pintu kamar terbuka dan memperlihatkan sang pemilik dengan muka bantal baru bangun tidur.
Clekk...
"Tumben banget ada apa dek?"ucap bang jo
"Lah kalau bang jo ada di kamar yang ngetuk pintu kamar aku siapa dong!"batin ku
KAMU SEDANG MEMBACA
R A Z A K
Teen Fictionsenja menjadi saksi bisu saat kamu mengucap kata yang dulu aku tidak menyangka itu adalah kata terakhir kamu sebelum senyuman itu pudar. " Jangan menaruh beban dunia di pundak mu karna tidak ada yang tau besok ada atau tidak " " Aku mencintai kamu t...