Jaeyun's 2.0

Prolog

"Kita kembar???
Waaaaaahh.. Jeyun punya kembaran." Serunya terkagum-kagum, sementara pria dihadapannya yang memiliki paras yang hampir serupa dengan Jake hanya bisa mengerjapkan matanya.

"Nama kakak siapa? Nama Jeyun itu Jaeyun." Ujarnya memperkenalkan diri.

"Kamu anak yang ditaman itu bukan sih? Yang nangis karna kamu mikirnya hamil?"

Jake nampak menelengkan kepalanya, terdiam dengan kening berkerut dalam nampak berfikir begitu keras.
Mengingat-ingat kejadian yang dimaksud oleh pria dihadapannya.

"Jeyun tidak ingat.." keluhnya dengan bibir melengkung sedih.

"Kakak belum jawab pertanyaan Jeyun, nama Kakak siapa?"

Pria dihadapannya mengulurkan tangannya, yang tentunya disambut riang oleh Jake.
Bahkan ia menggoyang-goyangkannya semangat.

"Jelio.. panggil lio atau apapun senyaman kamu."

Senyum Jake semakin mengembang indah, bahkan manik matanya nampak melengkung, memperlihatkan betapa ia senang berkenalan dengan orang dihadapannya yang memperkenalkan dirinya dengan nama Jelio.

"Jeli! Jeyun panggil Kakak Jeli."

Jelio nampak meringis pelan, merasa aneh dengan nama panggilan tersebut karna selama hidupnya belum pernah ada orang yang memanggilnya seperti itu.

"Boleh ya.. pwease pwease pwease.."

Jelio mengerjapkan matanya, lantas mengangguk mengiyakan lantaran tak bisa menolak permintaan makhluk gemas dihadapannya ini.

"O-okay-"

"Yeaaayyyy! Sayang Kak Jeli~"

"LAH ANJIR PLOT MACEM APAAN INI?!!! KOK JAKE ADA DUA!!!
INI BAPAKNYA JAKE NGECLONING JAKE GITU!!! GILA!!! GILA!!!" teriak Minhee yang tanpa sadar menjatuhan kardus mie dalam dekapannya ke lantai saat melihat keduanya yang bagai pinang dibelah dua, pembedanya hanya tinggi badan Jelio yang lebih tinggi 3-5cm dan tahilalat kecil  dibawah mata kanan Jelio.

Jelio sendiri hanya bisa menatap bingung kedatangan remaja-remaja seusia Jake, sementara Jake sendiri justru menatap lamat-lamat tangannya yang masih berjabat tangan dengan Jelio dengan binar kagum.

"Wooaaaah~ tangan Jeyun dipegang sama Kakak manis."