The Siblings

lost

.........

Pagi yang indah tapi tidak seindah suasana dirumah besar milik John Fams.

Pagi itu tidak seperti biasanya, Ningning tidur dikamar Wendy setelah menjelaskan semuanya pada Jennie dan juga Mas Johnny semalaman, Ningning menceritakan semuanya didepan semua orang apa yang sudah Yuri ceritakan padanya dan yang Jennie dengar itu masih ada kelanjutannya hanya saja Jennie keburu marah saat mendengar bagian itu dan langsung pergi tanpa mendengar kelanjutannya.

Mereka hanya salah paham.

Tapi.......

Ningning jadi males sendiri melihat Jennie, terbukti sekarang dia memilih tidak sarapan dan duduk bergabung dengan Mark diruang tamu.

" Wen, tolong panggil Yuri, suruh dia sarapan". Ujar mas Johnny pada Wendy yang langsung mengiyakan.

Tok tok tok

Wendy mengetuk pintu kamar Yuri tapi tidak ada jawaban.

" yul? ".

" Yul turun yuk tuh mas Johnny nyuruh sarapan". Ucap Wendy .

" Ah u, udah dong maklumi Jennie ya? Diakan bungsu Yul, keterlaluan sih tapi ayo kita omongin lagi baik-baik". Lagi masih tidak ada jawaban.

Wendy langsung khawatir karena Yuri belum juga menyahuti dia pun berusaha membuka pintu kamar Yuri tapi ternyata kamar itu tidak dikunci.

" yu——". Baru saja Wendy ingin mengomel tapi dia tidak mendapati Yuri disana.

" weh Yul , u dimana? ". Wendy pun masuk lebih dalam dan membuka kamar mandi tapi Yuri tidak ada disana juga.

Wendy yang panik ingin langsung memberitahu Johnny tapi matanya menangkap sesuatu yang menempel dikaca meja rias.

' u Wendy kan? Wen i pamit, tolong bilang ke mas Johnny buat jangan khawatirin i, it's okay, i gapapa, Jennie bungsu dan i maklumi itu tapi i butuh waktu, sekali lagi tolong jangan khawatirin i, see u.

With love

Yuri. '

Wendy yang membaca surat itu langsung lari kebawah sambil berteriak, "MAS, YURI PERGI!!!".

Mas Johnny yang mendengar itupun panik . " Apa wen?!!!!".

" Mbak ada apa? ". Tanya Mark.

" Mana mbak Yuri? ". Tanya Ningning.

" YURI PERGI!!!! HUHUHUUUUUU YURI PERGI MASSSS". Teriak Wendy histeris.

Fyi. Di keluarga John mungkin Wendy ini yang paling cengeng dan dia emang panikan.

Saat ini yang ada dikepala Wendy adalah Jennie, ini adalah ulah Jennie.

" lu, kalau bukan gara-gara lu yang langsung kebawa emosi ini semua ga akan terjadi, jennie 22 tahun, lu seharusnya udah berpikiran dewasa apa yang lu bilang tadi malem emang sangat keterlaluan!!!! ". Ucapan Wendy pelan tapi menohok.

Johnny pun juga tidak bisa berkata apa-apa, dia panik tapi berusaha untuk tetap tenang.

" Wendy mau nyari Yuri mas, jangan halangi Wendy ". Setelahnya Wendy berjalan pergi disusul oleh Ningning.

" Ningning ikut mbak!!! ".

" Mas" Panggil Mark yang melihat Johnny hanya diam.

" Ayo mas kita juga nyari mbak Yuri ". Ajaknya .

" ayo dek".

Dan tersisalah Jennie sendiri disana. Ia hanya diam dan merenungi apa kesalahannya.

Benar apa yang dikatakan oleh Wendy, semalam Jennie sudah amat sangat keterlaluan pada Yuri. Dia juga sebenarnya ingin sekali meminta maaf pagi ini tapi karena ulahnya itu ternyata sampai membuat Yuri pergi dari rumah.

Jennie menangis, menyesali apa yang dia lakukan pada Yuri.

" yul, maafin i".

_

Disisi lain.

Yuri menatap pemandangan diluar jendela yang memanjakan mata, bagaimana tidak suasana pagi diatas awan memang yang paling terbaik. Ya, Yuri sedang menaiki pesawat ia berencana akan pergi ke Jepang, sendirian? Jawabannya tidak, ada Haechan yang menemaninya, sebenarnya itu tidak sengaja tadi pagi-pagi sekali mereka bertemu tepat didepan rumah Yuri, Haechan berniat ingin bertemu Mark tapi malah melihat Yuri yang keluar sambil membawa koper, karena Haechan khawatir pada kondisi Yuri ia pun mengancam Yuri untuk berteriak dan menggagalkan misinya pergi dari rumah kalau tidak mengajaknya. Pada akhirnya Yuri hanya bisa pasrah dan mau tidak mau mengajak Haechan bersamanya.

" Mbak ga boleh sedih-sedih ya".

" Hm".

_

Ini konflik mendekati akhir ya, kalo aneh kenapa banyakan adegan Yuri becauseeeeee yuri adalah main bias i.. Ehehehehe