See You Again

48 2 0
                                    

Chelsea memasukkan baju-bajunya ke kopor dengan gusar.Besok pagi ia akan berangkat ke Kepulauan Raja Ampat dan orangtuanya tidak mengijinkannya.Memang Chelsea salah,ia tidak memberi tahu kan orangtuanya soal ini jauh-jauh hari.Ia baru memberitahukannya hari ini.Otomatis saja orangtuanya kaget.

"Nak,ngga papa kok kalau tiketnya hangus.Kamu ga usah pergi ya besok",ujar Ibu nya.

Chelsea menghentikan pekerjaannya.Matanya berkaca-kaca,"Tapi udah 10 tahun mah",jawabnya.Suaranya gemetar.

Tujuannya pergi ke Kepulauan Raja Ampat tepatnya Pulau Waigeo adalah untuk mencari sahabatnya,Martin yang sudah 10 tahun tidak ditemuinya.Martin pergi kesana karna mengikuti pamannya dan ia juga bilang kalau dia ingin menyatu dengan alam Raja Ampat.

"Dia pasti baik-baik aja kok",kata Ibu sambil memeluk Chelsea.

Chelsea melepas pelukan Ibunya dan mengusap matanya,"Nggak ma.Aku nggak bisa cuma berandai-andai disini,aku harus melihat dia!",tegasnya sambil memasukkan semua bajunya ke kopor.

"Aku janji setelah aku melihatnya,aku akan pulang",janji Chelsea kepada Ibunya.


'Whooshhh'


Pesawat yang ditumpangi Chelsea terbang menuju bandara Domne Eduard Osok di Sorong.Ya,untuk pergi Ke Raja Ampat kita tidakt bisa langsung kesana,kita harus ke Manado.Menempuh 6 jam perjalanan memang membuat suntuk tapi tekad Chelsea untuk bertemu lagi dengan Martin membuat 6 jam perjalanan itu tidak terasa baginya.

Setelah sampai,Chelsea menyewa taksi untuk pergi Dermaga Sorong.Dari situ lah mulai perjalanannya menuju Pulau yang membesarkan sahabatnya ini.

Tiba di Dermaga Sorong,Chelsea bisa menghirup asin air laut dan petualang yang menunggunya disana.Sejenak Chelsea menikmati indahnya dermaga tersebut,sangat berbeda dengan dermaga di Jakarta.Ia mengeluarkan SLRnya untuk memotret keindahan tersebut.


Buk!


Sekelompok orang menabraknya,hingga ia terjatuh.Untung saja SLRnya tidak terlepas dari pegangannya.

"Maaf,mbak!",ujar seorang dari mereka sambil terus berjalan.Tampaknya mereka sedang terburu-buru.

"Ish!!",gerutu Chelsea.

"Sini aku bantu",kata seorang wanita berkepang sambil membantunya berdiri.

"Eh,makasih",ujar Chelsea.

Wanita itu tampaknya merupakan penduduk lokal Manado,ia membawa tas selempang dan sebuah botol minum.Ia tampak melihat Chelsea dengan seksama.

"Maaf ada apa?",tanya Chelsea canggung.

"Ah tidak.Namaku Tasya.Mau kemana?",tanya Tasya.

"Namaku Chelsea.Aku mau ke Pulau Waigeo",jawab Chelsea.

"Wah kita sama.Bareng ya!",seru Tasya.

Untuk sementara Chelsea bisa merasa nyaman karna mempunyai teman.Setelah sampai disana,Chelsea bingung hendak kemana,ia sama sekali belum memesan hotel.

"Kamu nginap dimana?",tanya Tasya sambil berjalan.

"Ngga tau nih mau nginap dimana.Sebenarnya aku mau ke rumah kerabat aku,tapi aku ngga tahu rumahnya dimana.",jawab Chelsea.

"Nginap di rumah aku mau ngga?Ngga mewah sih,tapi kan seenggaknya gratis",tawar Tasya.

"Ah serius?Mau deh!",jawab Chelsea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See You Again [ Cerpen ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang