Waktu membereskan gudang aku melihat kilatan cahaya dari arah pojok gudang, tepat dibelakang lemari paling besar. Aku berjalan ke arah kilatan cahaya itu, saat aku memegang ujung cahaya itu tubuhku seakan mati rasa, dan semuanya serba putih dipandanganku.
setelah aku merasa kakiku mendarat sempurna di tanah, aku mendengar suara anak kecil menangis. aku mencari suara itu, dan ya aku menemukannya. seorang anak laki laki sekitar umur 8 atau 9 tahun. aku mendekatinya dan mengajukan beberapa pertanyaan.
"emm dek, kenapa kamu menangis" tanya ku
"hikss eskrim ku jatuh, tadi aku tersandung" jawabnya
"ayo beli lagi sama kakak, tapi kamu jangan nangis lagi yaa" kataku
setelah merasa anak kecil ini tenang aku menggandeng tangan mungilnya dan pergi ke salah satu toko untuk membeli eskrim. setelah membeli, anak kecil ini mengajakku ke taman.
"kak ayo ketaman, nanti kita main yaa" katanya sambil menarik tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayan
Short Story2 Anak laki-laki yang sangat akrab dan dekat akhirnya terpisahkan karna salah satu dari mereka harus pindah tempat tinggal dan sekolah
