Prolog

253 22 0
                                    

Jakarta, 2012

Seorang pria tua sedang berjalan bersama anak dan cucunya, menuju kesebuah makam. Makam itu adalah makam sang istri dari pria tua tersebut. Sang istri meninggal akibat kanker yang dideritanya.

"Opa, ini makam oma ya?" Tanya sang cucu yang namanya Soonyeol

"Iya, ini makam oma kamu sayang" Jawab sang opa

"Halo oma...ini aku, cucu oma, nama aku Soonyeol, Park Soonyeol...oma yang tenang ya disana" Ucap Soonyeol kepada makam sang oma

"Soonyeol sayang...kita pulang yuk, Papa...ayuk pulang..." Kata sang anak, Eunjo

"Yuk sayang, kita pulang" Opa

"Ayo opaa" Jawab Soonyeol

.

.

.

.

.

"OPAAA!!! OPA JEO!" Teriak Soonyeol

"Eh, apa sayang?" Jawab Jeongwoo, opa dari Soonyeol

"Opa, ceritain tentang oma donggg" Soonyeol

"Eee...Soonyeol sayang...gak usah ya..." Eunjo, mama dari Soonyeol

"Ihhhh, mama nih, Soonyeol kan pengen denger cerita Opa tentang Oma" Rengek Soonyeol

"Iya iya...udah gak papa Eunjo...Soonyeol kan pengen denger cerita tentang mama mu" Jeongwoo

Eunjo hanya membuang nafas menyerah, suami dari Eunjo mengelus punggung Eunjo


"Oke, opa ceritain ya, tentang oma kamu" Ucap Jeongwoo ke Soonyeol

"HOREE!!" Senang Soonyeol

"Jadi...pas tahun 1949..."


My Love Since 1949Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang