6

107 7 1
                                    

Beberapa bulan kemudian....

Haruto dan 2 sahabatnya mulai belajar di Universitas tersebut dan seperti yang kalian tau, jurusan Kedokteran.

Haruto dan 2 sahabatnya masuk kedalam kelas dan Yedam memutuskan untuk duduk ditempat duduk yang menurut dia nyaman.

"Duduk disitu aja yuk" Tunjuk Yedam kearah kursi

"Boleh..." Haruto

Mereka bertigapun duduk ditempat duduk itu. Tapi gangguan datang, kakak-kakak senior yang menghukum mereka itu dan dengan tidak dosanya berkata "Siapa suruh duduk sini?" 

"Memangnya kenapa? semua berhak duduk disini!" Jawab Yedam dengan emosi

"Yedam udah..." Haruto menenangkan

"OH, NGELAWAN DENGAN KAKAK SENIOR, IYA?!" Bentak kakak-kakak senior itu

"Baru tau, ternyata kalau kakak senior itu harus dihormati" Jawab Yedam

"Iya!" Kakak senior

"Jadi! karena saya selaku kakak senior, kalian semua harus hormat dengan saya!!" Kakak senior itu dengan sombongnya

"Tidak perlu!! untuk apa kakak senior dihormati kalau sifat dan sikapnya sombong seperti ini!! hah??!!" Yedam dengan darah tinggi

"Sudah! sudah!, Yedam ayo kita duduk dibawah aja" Suruh Haruto sambil menarik tangan Yedam

"Ish, Haru" Tolak Yedam

"Sudah duduk saja" Haruto

"Saya menghormati pendapat orang lain dan saya juga tidak pernah menolak kalau ada seseorang yang meminta tolong, ajdi..saya ikut duduk dibawah" Ucap Yoshi

Lantas semua ikut duduk dibawah

Kakak-kakak senior itu bingung dengan mereka. Tak lama, dosen mereka datang dan kebingungan

"Was ist das? warum sitzt du unten?? Hey, ihr kommt alle aus meiner Klasse raus!" (Bahasa Jerman) Usir dosen itu kepada kakak-kakak senior 

"Ada apa ini? kenapa kalian semua duduk dibawah?? Hey, kalian semua keluar dari kelas saya!"

Kakak-kakak senior itupun keluar dari kelas itu

"Nehmen sie alle platz!!" Suruh dosen

"Kalian semua, duduk ditempat masing-masing!!"

Pembelajaranpun dimulai dengan tenang dan nyaman tanpa ada gangguan lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love Since 1949Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang