New Mother-to-be bab 2

543 41 1
                                    

Eunseo di kamarnya sedangkan pikirannya masih ada waktu kejadian dalam mobil tadi,ia bingung kenapa bona menciumnya

"Pasti dia cium gue karna nanti dia bakal jadi ibu gue,ucapnya berpikir positif mungkin,Ia juga penasaran bagaimana ayahnya,membuat bona jatuh hati padanya padahal umur mereka terlampau jauh,
"Apa cinta seperti itu yah,gumannya lalu segera bersiap siap untuk tidur

"""""""""""""""

"Eunseo, kenapa kau sangat menawan untuk menjadi anak tiriku.
Ucap bona dengan senyum senyum sendiri memikirkan wajah menawan calon anaknya.Ia juga meraba bibirnya yang telah menciumnya,

"Rasanya tak cukup aku hanya menciumnya sekilas pikirnya

Bona terus menerus memikirkan wajah menawan itu,sampai sampai ia guling guling karna mengingatnya

"""""""'''''

"Seo, malam gimana pertemuannya tanya exy mereka sedang nongkrong di kantin

"Mmmm kalian pasti gak akan percaya

"Emang kenapa,kali ini dayoung ikut penasaran,

"Calon ibu tiri gue umurnya 25 tahun
"HAH! Jawab mereka barengan
"Jangan bercanda lo ucap exy

"Nggak! Tuh kan kalian gak percaya,awalnya gue kira dia itu calon kakak tiri gue, eh gak taunya dia yang jadi calon ibu gue

"Apa dia cantik tanya exy lagi
"Iya malahan gue hampir gak percaya,dia mau sama bokap gue yang mau umur 40

"Mmmm itu namanya cinta seo,ucap dayoung
"Iya juga yah eunseo menyetujui

""""""""""'

"Gimana na,lo udah ketemu sama anaknya,tanya seola
"Iya,dia tuh menawan banget untuk jadi anak tiri gue,
"Emang dia gimana. Sampai lo segitunya

"Dia tuh pokoknya,sangat menarik,tuh kan gue jadi kabayang bayang lagi mukanya

"Yaudah lo sama anaknya aja,ceplos seola yang membuat bona diam
"Na,kenapa woy
"Eh eh nggak,

"Eh udah tau tentang dia belum tanya seola lagi

"Mmm yang gue tau itu ,umur,tempat campusnya,palingan yang itu itu aja tapi kalo tentang percintaan gue belum tau

"Apa dia secantik itu
"Di bilang cantik ya cantik,tapi ganteng juga
"Ooooo iya, seola mengangguk nganggukkan kepalanya

"""""""""""""""
Eunseo sedang menuju ke kantor ayahnya karna ia pulang lebih awal dan memutuskan pergi ke perusahaan ayahnya

"Papahhh ucapnya langsung masuk
"Sayang sini ucap ayahnya sambil berdiri

"Papah sibuk tanya nya
"Lumayan,kamu gimana kuliahnya ya
"Ya gitu pah,aman aman aja
"Oyaudah kamu duduk aja disitu

Eunseo pun menuju sofa ia langsung berbaring,sedangkan ayahnya hanya geleng geleng kepala melihat tingkahnya yang kekanakan

Tok
Tok
Tok

"Masuk,Eh kamu ucap ayahnya namun eunseo masih asyik tiduran,tak mengetahui siapa yang datang

"Iya ini sekalian aku bawain makan ucap bona
"Iya makasih ya,mmm tapi aku harus pergi dulu,tuh ada eunseo

Mendengar kata eunseo, bona langsung senang,ia melihat eunseo sedang berbaring sambil memejamkan matanya

"Oiya aku gak tau,
"Yaudah aku pergi ya,ada urusan

Setelah pergi, bona menghampiri eunseo ia duduk,eunseo yang merasakan ada seseorang yang duduk tepat di samping kepalanya,ia pikir itu adalah ayahnya,

"Papah ucapnya dan langsung saja memeluknya,sementara bona masih diam ia tak mau pelukan ini berakhir cepat

Tapi setelah beberapa saat eunseo merasakan ada keanehan ia meraba raba,ia merasa ini bukan jas atau kemeja ayahnya,Eunseo pun membuka matanya dan kaget karna yang ia peluk adalah bona bukan ayahnya,sementara bona ia tersenyum

"Eh maaf ucapnya melepaskan pelukan
"Gpp sayang,
"Hah sayang,batinnya

"Mmm papah kemana
"Dia tadi pergi ada urusan
"Pergi kok gak bilang dulu
"Mungkin papah kamu ngiranya kamu tidur jadi gak bilang dulu sama kamu

"Oooo,
eunseo pun bangkit namun bona malah memajukan wajahnya yang membuat eunseo kembali berbaring
"Mau kemana? tanya bona hingga hembusan nafas nya menerpa wajah menawan itu
"Hmmm pulang
"Kok pulang nanti aku sendiri disini papah kamu juga bilang aku suruh jagain kamu,

Eunseo bingung sebenarnya ia agak tak nyaman dengan posisi seperti ini apalagi wajah bona sangat dekat dengan wajahnya namun ia tak berani mengungkapkannya

"Kenapa kok diem kata bona sambil mengukur hidung mancungnya
Eunseo yang mendapat sentuhan dari bona malah semakin diam mematung
Ia berharap ada yang mengetuk pintu untuk menyelamatkannya dari situasi ini

"Hmmm,,,,,eunseo bingung harus memanggil bona seperti apa
"Kenapa hmm tanya bona dengan jari lentiknya yang tak bisa diam

"Hmmm itu,mmm apa ya
"Kamu mau ngomong apa kata bona sambil berbisik dengan bibir yang sedikit kena pada telinganya, yang membuat eunseo semakin tak tahan dengan situasi seperi ini.yang
Menjadikannya tak bisa berkata apa apa,lalu bona kembali menatapnya

"Kok diem aja kenapa,eunseo masih diam ia bingung harus bagaimana menjelaskannya,Bona semakin greget dengan wajah itu,dan tanpa di duga ia mencium tepat pada dagunya,eunseo tersentak kaget menatap bona yang tengah tersenyum padanya

Eunseo menghela nafas memberanikan diri bicara
"Hmmm aku harus memanggilmu apa tanya pelan
"Mmmm,,,karna aku belum menikah dengan papah kamu, jadi panggil aku,kamu aja
"Hah! Kamu

"Iya kenapa sayang itu untuk sementara aja kok
"Oooo sementara eunseo mengangguk ngangguk
"Mmm seo ingin bangun

Bona terkekeh ia tahu eunseo masih ragu memanggil dirinya kamu,

"Tapi aku mau,kamu panggil aku kamu saat kita sedang berdua aja,tapi kalo sama orang lain kamu panggil aku bona aja
"Hah! Bukankah itu tidak sopan

"Gpp kok tenang aja
lalu bona menyingkir,dan eunseo pun bangun dan duduk,bona berpindah menjadi lebih dekat dengan gadis ini

"Kamu udah punya pacar,tanya bona tiba tiba
"Hmmm belum
"Kalo orang yang kamu suka ada gak
"Gak ada unnie eh eunseo langsung kaget atas ucapan sendiri Bona tersenyum lagi dan lagi
"Gpp sayang,jadi kamu belum suka sama siapapun
"Iya seo belum suka sama

siapapun,bona mendengarnya pun tersenyum,ia senang eunseo belum mempunyai pacar atau seseorang yang ia sukai

"Ooo kirain ada
"Emangnya kenapa
"Gpp,cuma tanya tanya aja

"""""""""""''''''

Eunseo pulang setelah ayahnya kembali,ia begitu bingung tentang bona apalagi bona memanggilnya dengan sebutan sayang, apalagi bisikkan bona yang membuatnya sangat merasa aneh dengan wanita yang akan menjadi ibu tirinya.

Namun ia berpikir bona memanggilnya sayang karna ia akan menjadi anaknya dan lagi lagi eunseo harus berpikir positif

Sampai di rumah, eunseo langsung ke kamarnya,ia masih sangat jelas ingat bagaimana tadi wajah bona sangat dekat,di tambah lagi tatapannya yang terasa berbeda.

New Mother-to-beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang