Setelah turun dari kereta, mereka berdua menuju salah satu kopishopp di dekat stasiun itu,
Mereka bercakap cukup lama.
Diakhir perbincangan itu
"Oke deal... mulai besok ya?, setuju??".
"Oke aku setuju ,mulai besok". Jawab lelaki itu sembari menjabat tangan perempuan lawan bicaranya.
Merekapun berpamitan pulang menuju parkiran untuk mengendarai kendaraan masing-masing.
.
."Tak apa, saya yang terbuang
Seakan hina yang kau tinggalkan,
Ingat berapa lama aku mengenalmu?
Watakmu aku tau,
masih terpapang jelas di beranda hatiku.
Kurapikan apa yang masih berserakan,
Sebisaku...
Tak kuhiraukan kata
"secepat itukah?, tak kau kasian padanya?, oh seperti itu ternyata kau..., untung sudah diperlihatkan sekarang".Aku ini hanya sekarat, bukan mati ditempat,
Masih ada sisa tenaga untuk merapikan cerita,
Itu mungkin caraku agar kau iklas,
Benci aku,
dengan pandangan aku yang tak punya hati,
Dengan begitu kau bisa berkembang.
Karna bila hanya iklas yang tulus,
dihatimu masih ada pengharapan,
masih ada belenggu ingatan, dirimu yang keji.Pernah terucap dariku, "apa yang terjadi tak seperti apa yang kau lihat".
Pergilah, doaku selalu sama...".
