Terkuat Di Sepak Bola🔜🔜🔜

47

   Ketika Ronaldo berjalan keluar lapangan, rekan setim termasuk Crouch, Aurelio, Gerrard dan Harvey Alonso di dekatnya semua datang untuk bertepuk tangan dengannya.

    Trio Ferrari merayakan dengan benjolan dada yang penuh gairah.

    Gerrard dan Alonso sangat bersemangat sekarang, sebagai dua orang dengan dua kekuatan dalam tim, mereka sangat berharap tim bisa menjadi lebih baik.

    Dan kini mereka melihat harapan, penampilan Ronaldo hari ini mengejutkan dua orang.

    Jelas, meski hanya enam puluh lima menit, semua orang sangat mengenali kemampuannya.

    Selanjutnya, jika Liverpool ingin melangkah lebih jauh di Liga Inggris dan Liga Champions, mereka harus terus mengandalkan Ronaldo.

    Menepi, Ronaldo bersalaman dan memeluk Luis Garcia yang masuk sebagai pemain pengganti.

    Saat berjalan menuju Benitez, Ronaldo dengan jelas melihat senyum di wajah pria Spanyol itu,

    "Kinerja yang luar biasa, Ronnie. Performa hebat, teruslah bekerja keras!" Benitez selalu pelit dengan senyumnya, dia lebih suka menarik muka.

    Sebaliknya, asisten pelatih Paco Yesterdan selalu tersenyum, yang membuat orang merasa sangat dekat pada pandangan pertama.

    "Dia seperti ini. Jangan mengira dia tidak puas. Padahal, saat baru saja mencetak gol, dia hampir gila. "

    Yesterdan takut Ronaldo salah paham dengan Benitez, jadi dia cepat-cepat menjelaskan.

    "Aku tahu, aku melihatnya." Ronaldo tertawa.

    “Dia menggantikanmu saat ini, terutama karena dia khawatir kamu terlalu bersemangat, apalagi jika kamu masih ingin mencetak gol lagi, lawan pasti tidak puas denganmu, dan tidak baik untukmu jika kamu melakukan gerakan besar. ."

    "Dan keadaanmu saat ini bagus, tapi kamu harus mempertahankannya. Liga berikutnya masih sangat panjang. "

    Ronaldo mengangguk, yang bisa dianggap sebagai semacam perlindungan untuknya, tetapi Benitez pendiam dan tidak pernah menjelaskan niatnya.

    Itu juga berkat memiliki asisten seperti Yesterdan, jika tidak, pelatih kepala Spanyol pasti akan disalahpahami sampai mati.

    "Terima kasih, Paco." Ronaldo berterima kasih sambil tersenyum.

    Jelas tidak ada masalah dengan level profesional Benitez. Baik itu taktik yang ditargetkan atau konsep teknis dan taktisnya secara keseluruhan, semuanya luar biasa. Bahkan tugas yang dia atur untuk pemain sepenuhnya benar, terperinci, dan sangat jelas.

    Pada saat yang sama, pemain juga dapat memberikan permainan penuh pada karakteristik dan keunggulannya sendiri.

    Tetapi masalah dengan orang Spanyol itu adalah dia tidak pandai berkata-kata, dan pada saat yang sama dia selalu bersikap dingin, dengan wajah lurus dan tampilan bisnis.

    Hanya di hadapan Ronaldo, Benitez jarang tersenyum.

    ………………………     Ketika pertandingan berlanjut ke menit ke-79, Gerrard tiba-tiba melepaskan tembakan panjang dari jarak lebih dari 40 meter di dekat lingkaran tengah, menembus gawang Newcastle