13. Hasil

11.4K 574 96
                                    

Yang emosi ama cerita dan karakter tokoh di cerita ini, silahkan spam komen yah, lucu bacanya🤣🤣

Love you all.

Vote dan Komen jangan lupa!

_________

" Tzuyu, ayo kita ke dokter kandungan lagi, mamah kemarin konsultasi sama dokter katanya kamu lebih baik program bayi tabung aja." Ibu mertua Tzuyu mengajak Tzuyu datang ke dokter kandungan, ia sangat ingin sekali menimang cucu dari anak satu-satunya itu.

Sementara Tzuyu yang takut ketahuan kalau dia sudah tidak punya harapan punya anak mengelak, namun ibu mertuanya tetap memaksa agar Tzuyu berani memutuskan untuk bayi tabung,.

" Kalau gitu, Tzu ke dokter kandungan temen Tzu aja dulu yah mah, Tzu masih belum paham betul gimana prosesnya bayi tabung."

" Oke, tapi mamah harus ikut yah, biar jelas juga, Tae kan sibuk terus susah nemenin kamu."

" Iya mah." Tzuyu untungnya sudah memberitahu temannya yang bernama Irene, seorang dokter kandungan yang biasa rutin memeriksa Tzuyu bahkan tahu saat Tzu aborsi dulu, dia yang mendampingi proses pemulihan pasca aborsi.

Tzuyu duduk berdua dengan ibu mertuanya mendengarkan penjelasan dari Irene tentang kesehatan Tzuyu yang mesti menunda program bayi tabung untuk sementara waktu, ibu mertuanya sangat kecewa, tapi ia ingin tetap bersabar menunggu sampai Tzuyu member...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu duduk berdua dengan ibu mertuanya mendengarkan penjelasan dari Irene tentang kesehatan Tzuyu yang mesti menunda program bayi tabung untuk sementara waktu, ibu mertuanya sangat kecewa, tapi ia ingin tetap bersabar menunggu sampai Tzuyu memberikan cucu untuknya.

" Mamah telpon papah dulu yah." Ujar ibu mertuanya sambil keluar ruangan.

Tzuyu mengangguk. Dia langsung berterimakasih pada Irene.

" Makasih banyak yah Ren."

" Iya Tzu, gue turut prihatin. Tapi sebaiknya lo cepetan jujur sama keluarga lo biar gak bohong gini terus. Kasian mertua lo, mungkin kalau dia tahu kalian bisa mencari solusi yang lain, adopsi atau apa."

" Nggak Tzu. Gue gak bisa jujur saat ini." Tzuyu ingin sekali bilang kalau suaminya punya wanita idaman lain yang Irene pun kenal, tapi ia tidak mau orang lain tahu kebejatan suaminya itu.

Irene kemudian paham, ia berdiri sambil membereskan alat pemeriksaan tadi di kasur. Tzuyu menangkap sesuatu yang membuat dia shock.

" Ren." Tzuyu mengambil sebuah buku kehamilan yang tertera sebuah nama di atas buku itu.

" Iya Tzu." Irene berbalik dan melihatnya.

" Jisoo siapa ini?"

" Jisoo, Jisoo temen kampus kita dulu." Irene memberitahu dengan antusias.

" Jisoo hamil?" Tzuyu langsung lemas, untuk kesekian kalinya Jisoo berhasil membuat kejutan untuk Tzuyu.

" Iya, dia periksa kandungannya udah beberapa minggu yang lalu."

Wanita Penggoda 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang