03. manipulatif

20.2K 618 62
                                    

Vote komen dan follow biar ceritanya bisa tuntas!!

_______
Taehyung sampai di rumahnya, ia melihat Tzuyu sedang berada di ruang keluarga sambil baca beberapa majalah model kesukaannya.


" Sayang, udah pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sayang, udah pulang?"

Taehyung tertegun sebentar melihat istrinya, ada perasaan rasa bersalah yang mendalam karena sudah mengkhianati istrinya. Namun ia tidak mau membuat istrinya menarik senyumannya itu. Taehyung langsung mengubah ekspresinya, ia memberikan pelukan untuk istrinya itu.

 Taehyung langsung mengubah ekspresinya, ia memberikan pelukan untuk istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Iya, sayang. Kangen gak? Aku bawain banyak oleh-oleh buat kamu."

" Makasih sayang, apapun yang kamu bawa aku sangat senang, yang penting kamu pulang dengan selamat."

Taehyung mengecup kening istrinya itu.

" Gimana bisnisnya? Sukses?"

" Sukses dong, itu berkat...." Taehyung ingin memuji sekretaris barunya, tapi ia langsung ingat perbuatannya pada karyawannya itu.

" Berkat siapa?" Tanya Tzuyu, menunggu suaminya melanjutkan perkataannya.

" Berkat diriku dan teamku sayang."

" Kau memang pebisnis yang handal, kau juga pandai merekrut team yang menghandle urusanmu."

" Iya." Taehyung sedikit getir membayangkan kalau dirinya sudah meniduri karyawan terbaiknya dengan paksa dan tanpa sadar.

Di malam hari, Taehyung tidak bisa tidur, ia gelisah karena merasa bersalah pada Jisoo. Ia takut sekretarisnya itu bunuh diri karena sudah di perkosa olehnya.

Taehyung mencoba menghubungi Jisoo malam hari, tapi Jisoo dengan sengaja tidak mengangkatnya. Yang di bayangkan Taehyung jauh terbalik dari kenyataannya, Jisoo sedang duduk sambil minum.

" Seorang bos malam-malam menghubungi sekretarisnya setelah malam itu, aku tebak, dia mulai memikirkanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Seorang bos malam-malam menghubungi sekretarisnya setelah malam itu, aku tebak, dia mulai memikirkanku." Jisoo menenggak gelas anggurnya sambil melihat layar ponselnya terus menyala.

" Jisoo menenggak gelas anggurnya sambil melihat layar ponselnya terus menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Jisoo datang ke kantor dengan memasang wajah kecewa. Ia masuk ke ruang kerjanya, disana sudah ada Taehyung duduk di meja kerjanya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Saya ingin menyerahkan surat pengunduran diri saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Saya ingin menyerahkan surat pengunduran diri saya." Jisoo menyimpan amplop yang bertuliskan surat pengunduran diri.

" Jisoo menyimpan amplop yang bertuliskan surat pengunduran diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jisoo-ssi." Taehyung berdiri dan mendekari Jisoo yang membereskan meja kerjanya, Jisoo merasa kalau pancingannya berhasil.

" Harusnya saya tidak melamar kerja jadi sekretaris bapak, mungkin saja sekretaris bapak resign karena dia dilecehkan juga."

" Pertama, aku mau minta maaf sama kamu, aku tahu maaf saja tidak cukup, tapi percayalah, aku bukan seorang atasan yang mesum, aku memiliki istri dan aku tidak pernah tidur dengan wanita lain selain istriku apalagi sekretarisku. Kedua, aku sangat membutuhkanmu sebagai sekretarisku karena projek ini kau yang tangani, kumohon jangan resign, aku bersedia membayar konpensasi untuk kelakuan burukku, berapapun yang kau mau."

" Anda selalu memandang uang adalah segalanya, pada akhirnya pola pikir kalau kau mampu membayar tubuh saya dengan uang membuat saya semakin muak." Jisoo kembali berakting.

" Bukan itu maksudku. Kita sama-sama dewasa, aku pikir kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijak. Aku saat itu mabuk, dan kau korbannya. Aku ingin memberikan konpensasi agar hatimu tidak terlalu sakit, itung-itung aku bayar kerugian yang menimpamu. Jangan khawatir, aku sama sekali tidak ingat apa yang aku lakukan dan bagaimana tubuhmu, aku juga jamin kalau aku tidak akan mengulangi hal yang sama, aku akan menjaga jarak terhadapmu agar kau merasa aman." Taehyung memang tidak bisa membiarkan Jisoo resign, dia akan mengalangi kerugian pada perusahaannya .

" Baiklah kalau begitu. Saya tidak butuh uang."

" Apa yang kau butuhkan? Rumah? Mobil atau berlian?"

" Nanti akan saya kasih tahu, tapi saya ingin cuti selama 3 hari, saya merasa sesak setiap melihat wajah anda. Anda mungkin tidak ingat apa yang anda lakukan, tapi saya mengingatnya."

Taehyung langsung menatap bibir Jisoo yang merah merona saat Jisoo bicara begitu, ia menelan air liurnya. Taehyung langsung memalingkan wajahnya melihat sisi lain agar tidak terlalu fokus pada Jisoo. Pikiran Taehyung mulai sedikit terkontaminasi.

_______

double up kalau banyak yang vote dan komen

Wanita Penggoda 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang