Ekskul

504 33 4
                                    

Jam 6 pagi di kediaman Adnan,
Kay sudah ada di meja makan,
wahh tumben banget kesambet apaan si kay

Sebenernya Kay bukan cepet bangun tapi dia tidak tidur gara-gara bermain game,lihat saja lingkaran hitam yang membuatnya seperti panda

Jessica yang melihat anak bungsunya berada di meja makan pagi-pagi begini terheran-heran,pasalnya jarang sekali Kay sudah siap kesekolah jam segini.

Tapi melihat Kay yang selalu menguap dengan mata sayu, dia bisa menebak apa yang terjadi

"Kamu ga tidur yah Kay"sahutnya

"Iya mah,hehe"

"Main game lagi?" Kali ini Adnan yang bicara,Papa Kay

Kay menjawab pertanyaan dari papa nya dengan cengiran,tsk tsk

"Hukum dong pah,masa di biarin aja"
Zio yang baru datang tiba-tiba mengompori papa nya.
Abang ga da akhlak emang

"Dihh,apa sih lu bang"sewot Kay dengan menatap tak suka ke arah Zio abangnya.

"Yah lu,ngapain main game sampe pagi coba"

"Yah suka-suka gw lah"balas Kay makin sewot,gedeg juga punya abang kayak Kenzio

"heh anak gadis tuh ga boleh begadang,liat noh mata lu udah kayak panda aja"omel Zio dengan sedikit mengejek adiknya itu.
Suka banget tuh Zio kalo ngejailin Kay,lucuu

"Heh gw cowo yah,buta mata lo" Kay tuh cowo tulen yah,bisa-bisanya bang zio bilang dia anak gadis,kesell

Melihat Kay yang suka kesal dengan bibir yang dimajukan,membuat Zio semakin ingin menggoda adiknya itu.Adiknya itu terlalu menggemaskan dimatanya.
Cihh abang bucenn

"Ututu lucunya adek abang" Zio lalu mencubit pipi Kay dengan gemas membuat sang empuh meringis kesakitan

"Sakit woi" Kay segera memukul tangan abangnya,sakitt cuyy

Adnan dan Jessica sedari tadi hanya menyimak perdebatan kedua anak mereka itu dengan menggeleng kepala,terlalu akurr

"Udah,makan sarapannya jangan debat mulu" Sintia akhirnya angkat bicara

Kedua anaknya itu menurut dan langsung memakan sarapan mereka masing-masing.
Tetapi Kay masih dengan wajah kesalnya,cup cup cup

Hanya suara alat makan yang berbunyi hingga sang kepala keluarga yang sudah selesai dengan sarapannya mulai berbicara.

"Gimana sekolah kamu Kay" tanya Adnan kepada anak bungsunya itu,

"Biasa aja pah"Kay menjawab setelah menelan makanannya.

"Ikut kegiatan apa di sekolah?"tanya Adnan lagi lalu menghabiskan kopinya

"Belum milih ekskul"jawab Kay masih fokus dengan sarapannya

"Kamu punya temen baru ga?"Jessica ikut bertanya setelah selesai juga dengan sarapnnya.

"Punya dong" Kay telah selesai dengan sarapannya dan kini tinggal segelas susu yang belum dia habiskan

"Bagus deh,masa temen kamu cuma Willy sama Ricky doang" Sintia mengelus kepala putranya dengan sedikit terkikik

Kay hanya manggut-manggut karena dia sedang mencoba menghabiskan susu nya

"Lu udah punya cowo Kay?"Zio bertanya tiba-tiba

"Petanyaan lu salah"Kay meletakkan susu nya yang tinggal setengah

"Harusnya tuh,lu udah punya cewe? bukan punya cowo,ogeb yah lu lama-lama bang"entahlah pusing Kay ngehadepin abangnya,untung cuma satu

"Lu tuh cantik,ga bakal dapet cewe kkkk"balas Zio dengan sedikit tertawa

Our Enemy,We Love U (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang