Kehidupan lain setelah special episode

1.5K 155 32
                                    

"apa kau berencana untuk pindah ke planet lain? untuk apa koper koper ini?" wanita setengah baya itu hampir tidak mengerti apa yang di pikirkan anaknya, Rain akan berlibur selama seminggu bersama Payu tapi pria kecil itu membawa hampir 5 koper dengan 3 tas besar bersamanya

"pakaian, cemilan, baju renang dan lain lain, koper kosong untuk oleh oleh dan satu koper rahasia. ini adalah perjalanan yang panjang ma" menunjuk nunjuk kopernya dan menjelaskan fungsi dari tiap koper tapi tetap ibunya tidak mengerti

"bagaimana kau membawanya?" Rain tidak pernah memusingkan barang bawaanya selama ada Payu di sisinya

"dia yang akan membawanya" Rain menunjuk kedatangan Payu dengan dagunya

"Swadee ma" Rain mencibir ibunya saat raut wajah ibunya sungguh berbeda saat menatap kekasihnya, disini jelas Rain lah anaknya tapi kedudukan Payu di hati ibunya mungkin lebih tinggi beberapa tingkat dari dia

"swadee ja, apa kau sudah sarapan Payu? mau ma buatkan sesuatu sebelum kalian berangkat"

"aw maa~ Rain bahkan dimarahi tadi padahal Rain hanya minta di buatkan telur gulung untuk sarapan" ibunya menatap Rain dengan mata yang membesar sementara Payu hanya menahan tawanya

"tidak apa ma, kami akan sarapan diluar nanti"

"Phi bantu Rain membawanya na, Rain tunggu di mobil" Rain bilang 'bantu' tapi jelas jelas hanya Payu yang membawa koper dan tasnya sementara pria kecil itu berjalan nyaman kearah mobil tanpa beban, ibunya hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan anak satu satunya

"dimana koper phi?" tanya anak itu saat kekasihnya sudah berada di kemudi

"koper? satu tas cukup" jawabnya enteng, Rain melihat hanya ada satu tas hitam berukuran sedang

"hanya itu?" Payu menganggukan kepalanya sebagai jawaban lalu mulai menginjak gas.

selama perjalanan Rain menceritakan bagaimana ia di goda oleh Sig setelah mereka pulang dari pelarian diri kemarin, bukan hanya Sig tapi Sky juga. Payu sendiri tidak habis pikir dengan kekasihnya, bagaimana dia bisa melarikan diri tapi mengirimkan lokasi lengkap dengan hotel dan kamar tidur yang mereka tempati, ia bahkan juga menyebutkan kalau dia dan Sky tidur di kamar yang berbeda tapi mengakhir kalimat yang menyebutkan untuk jangan memberitahunya dan Prapai yang jelas jelas tidak akan dilakukan oleh Sig

"Phi bilang tidak ada yang boleh menggoda Rain kecuali Phi kan? sesekali datang dan tegur Sig untukku na~" Rain menggunakan kartu 'kekasih' kali ini tapi sepertinya Payu memiliki maksud lain, pria berkuncir itu hanya menanggapinya dengan senyum licik dan mencubit pipi Rain

"apa yang akan Phi dapat jika Phi membantu Rain?"

"apa? Phi kan suamiku, itu sudah menjadi tanggung jawab suami untuk membantu istrinya, tidak perlu meminta imbalan" Payu menolak

"dalam hal ini aku adalah seniormu, senior yang akan menegur junior karna telah menggoda sesama junior"

"bagaimana bisa begitu"

"tidak mau tidak apa"

kalah, Rain tahu ia akan selalu kalah jika berdebat dengan suaminya tapi memikirkan imbalan yang Payu maksud tiba tiba saja bibirnya menjadi kering, ia mendekat kearah Payu lalu membisikkan sesuatu yang membuat pria itu mencium bibirnya singkat dan berwajah lebih bersemangat, sementara Rain membuang wajahnya ke arah jendela, dari kuping hingga pipi semuanya memerah.

perjalanan mereka membutuhkan waktu sekitar 8 jam menggunakan kapal, tujuannya adalah sebuah pulau pribadi yang hanya bisa diakses beberapa orang, Rain tidak bisa tidak bersemangat hampir sepanjang perjalanan, ia terus mengambil gambar untuk dikirimkan ke Sky, Sig dan Ibunya. ia juga mengambil gambar kekasihnya diam diam untuk diunggah di media sosialnya nanti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In Our Air || LITA in staryllai universTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang