Sekitar tahun 1530
Ombak pantai berdesir bergantian untuk menghantamkan diri di bebatuan, langit yang terlihat mulai gelap tidak menyurutkan semangat seorang pria yang masih sibuk menebar jalanya.
"kau tidak akan pulang?" tanya sosok pria lainnya yang terlihat saat ini sudah membenahi jalanya, siap untuk pulang.
"ikan yang ku dapati, masih sedikit. pulanglah duluan" ucap pria yang sedang mewanti-wanti agar jalanya disinggahi banyak ikan.
"baiklah, aku duluan" pria itu pergi meninggalkan temannya yang masih berkutat di pesisir pantai, berharap semoga tangkapan sore ini cukup.
"sial, jalaku rusak!" pria itu terlihat kesal, pasalnya jala yang sedari tadi dia tebar ternyata rusak dan tidak dapat lagi untuk digunakan.
Pria berkumis tipis itu melirik drum yang berisikan ikan, ini tidak seperti biasanya dia hanya dapat setengah drum bahkan terlihat lebih sedikit dari setengah drum.
Pria itu merutuki nasibnya, jika ikan ini dia bawa ke pengepul dia hanya dapat 10 perak dan itu tidaklah cukup untuk membeli beras sekalipun.
Pria itu menarik jalanya, menyudahi kegiatannya untuk mencari ikan. namun saat ditarik jalanya begitu berat, seperti dia menggeret sesuatu yang besar.
"sial!, apalagi ini" pria itu menarik jalanya sekuat tenaga, hingga dia menemukan ekor ikan yang begitu besar dan indah.
Dia yang melihat itu langsung menarik jalanya dengan tergesa, hingga sebuah kepala muncul dari balik jalannya yang telah dia bawa keatas kapal.
"hah!, apa ini mayat?" pikir pria itu melihat penampakan kepala di jalanya, bahkan sosok itu mirip manusia.
"Lepaskan aku!, lepaskan aku manusia!" sosok di dalam jala itu, berontak riuh berusaha ingin keluar dari jeratan jala rusak ini.
"tunggu, apakah kau manusia?" pria itu bertanya, namun dia hanya mendapatkan tatapan tajam dari sosok di depannya itu.
"Lepaskan aku!" sosok manis yang terlihat seperti wanita itu, masih tak berhenti untuk melepaskan diri.
"kau jelmaan ikan?" pria itu masih saja bertanya kepada sosok wanita didepannya ini.
"aku duyung" tuturnya kepada pria yang sedari tadi bertanya itu, sontak pria itu terkejut dengan ucapan wanita tersebut.
"kau!, kau sungguh ada di dunia?" pria itu mendekati sosok wanita tersebut, hendak memegang ekornya namun dirinya malah terhuyung ke belakang setelah mendapat sabetan dari ekornya.
"jangan mendekat!" ucap sosok wanita itu memperingati pria didepannya ini.
"siapa namamu?" pria itu mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan dirinya.
"aku Bae Irene" sebenarnya memberitahu identitasnya, merupakan hal yang sangat ditentang di kalangan sosok seperti dirinya.
Sosok wanita yang bernama Bae Irene tersebut, benar adanya. dia seorang duyung cantik yang meninggali bawah lautan. bahkan usainya sekarang sudah hampir 2000 tahun.
"namamu sangat cantik, aku Kim Taehyung" pria yang sudah memperkenalkan dirinya itu tersenyum kearah wanita cantik bernama Bae Irene.
Kim Taehyung, pria berumur 30 tahun yang sudah menghabiskan hidupnya untuk mencari ikan di laut atau orang sering mengatakan, nelayan.
"kau? apa kau yang selalu memburu teman-teman ku?" Irene sudah berhasil lepas dari jeratan jala rusak itu.
"teman-teman mu? maksudnya ikan-ikan ini?" wanita itu tampak mengangguk dengan pertanyaan taehyung barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUYUNG [ oneshoot ]✅
FantasyKim Taehyung nelayan desa yang hidup di pesisir pantai tahun 1530, dikejutkan dengan penemuan sosok wanita setengah ikan atau orang menyebutnya putri duyung. Taehyung mengira sosok itu hanya sebuah legenda sejarah nenek moyangnya, tapi dihadapannya...