--- Conquer The General ---
***
Pagi itu langit terlihat muram, matahari enggan memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi. Pemandangan di medan pertempuran lah yang menjadi penghias pagi.
Suara teriakan orang yang masih hidup meredam debur dari genderang perang.
Medan pertempuran masih berlangsung, mengabaikan mayat para prajurit dan kuda yang terbunuh berkelimpangan di tanah. Pemandangan miris itu tak menyurutkan tekat sang jenderal untuk membinasakan musuh.
Kuda hitam yang ditunggangi dengan setia membantunya melancarkan serangan. Pedang diayunkan untuk menebas kepala musuh serta senjata tombaknya menangkis serangan panah dari serdadu musuh. Dua senjata itu telah menemaninya dalam berperang dan selalu membawanya meraih kemenangan telak.
Cr. on pict
Jenderal Wang berhasil melancarkan beberapa serangan besar yang memaksimalkan jumlah korban jiwa di pihak musuh. Pertempuran ini terjadi atas titah sang kaisar untuk memperebutkan jalur Pegunungan Yulong.
Pertempuran itu berlangsung cukup cepat, dari pagi hingga hari menjelang siang. Sudah dipastikan kemenangan ada di pihak sang jenderal. Pria itu tidak menyisakan satu orang pun untuk hidup.
Selama 15 tahun lebih karier militernya, ia telah berperang dengan beberapa kerajaan lain dan menaklukan lebih dari 27 wilayah. Namanya langsung tercatat dan tersebar di semua wilayah, membuat siapa pun yang mendengar akan berpikir ulang jika ingin bermusuhan dengannya.
Dalam setiap pertempuran yang dipimpinnya ia tidak pernah mengalami kekalahan. Ia terkenal dengan julukan 'penjagal manusia' karena sikapnya yang tidak pernah mengenal ampun pada lawan bahkan yang telah menyerah sekalipun.
Kaisar sangat bangga atas kemenangan yang diraih sang jenderal, maka dari itu beliau menikahkan Jenderal Wang dengan putra bungsunya. Karena tidak memiliki seorang putri, kaisar terpaksa memberikan Pangeran Zhan kepada sang jenderal sebagai tanda hadiah karena kesetian dan atas jasa-jasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer The General (Yizhan)
HumorPeringatan 21+ Pangeran Xiao Zhan memiliki sebuah misi, yaitu menaklukkan suaminya---Jenderal Wang. Misi itu muncul di kepala cantik sang pangeran karena Jenderal Wang tidak pernah sekalipun menyentuhnya dari awal pernikahan mereka. Berhasilkah Pa...