Beberapa minggu telah berlalu zefa dan kedua manusia kesayangan nya itu tengah berada di taman belakang menikmati hawa di pagi hari arsa yang sedang berada di gendongan andara itu menggeliat kecil tatkala ia ter usik. Dengan segera andara menimang kembali anak laki laki itu dengan lembut
Zefa hanya memandangi suami dan putra nya sembari menyeruput teh hangat yang andara siap kan entah lah zefa sangat suka meminum teh di pagi hari.
Para pembantu rumah tangga sudah mulai berdatangan dan bergegas menjalankan tugas masing masing
"ututut anak papa tidur lagi"
"ganteng banget sih kamu"
"ya jelas ganteng orang anak aku" saut zefa tiba tiba dan mulai menghampiri kedua lelaki itu
"anak kita sayang"
"iya deh anak kita"
Mereka berbincang kecil sembari bergantian menimang putra kecil mereka.
Pukul 07.00 mereka mulai memasuki rumah untuk memandikan arsa karena hari ini andara ingin mengajak dua orang kesayangan nya ini jalan jalan ke pantai
"udah aku aja yang mandiin arsa,kamu siapin baju nya"
"ish gamau lah,sini aku aja yang mandiin"
"gak boleh,aku papa nya"
"tapi aku mama nya,aku yang ngandung dia"
"sstt nurut atau aku gempur sampek besok" seketika zefa terdiam mengatupkan bibir nya rapat rapat
"nah gitu dong,good girl"
Andara menyiap kan keperluan untuk arsa mandi sedangkan zefa tengah menyiap kan pakaian untuk anak nya. Beberapa menit akhir nya andara selesai memandikan arsa ia membantu zefa untuk memakaikan baju arsa.
"nah dah ganteng"
"aku turun dulu ya mau naro cucian di bawah"
"hati hati sayang"
"iya,kamu juga cepet turun,sarapan"
"iya bentar" andara masih fokus meng-unnyel unyel pipi anak nya
Setelah itu zefa menutup pintu kamar dengan perlahan.
Andara beserta anak nya turun untuk sarapan pagi.zefa sudah menyiapkan makanan untuk andara dan putra nya
Sebelum zefa makan ia memutuskan untuk menyuapi arsa terlebih dahulu.
S
K
I
P
.
.
.Debaran ombak dan angin yang menerpa wajah keluarga kecil andara,setelah sekian lama malaikat yang mereka tunggu telah tiba dan menambah kebahagiaan rasa syukur selalu terucap di bibir mereka
Melihat bagaimana malaikat mereka tumbuh dan mendidik dengan sepenuh jiwa
Kelak ia akan menjadi laki laki tampan seperti sang ayah.senyun simpul ter ukir di bibir manis zefa sembari memandang laut dan ombak yang saling bertabrakan
Malaikat yang ia tunggu kini berada di gendongan nya. Andara memeluk pinggang zefa dengan mesra sembari menikati angin di pagi hari dan sesekali bercanda ria bersama sang putra
Harapan nya ia lah semoga sang putra kelak menjadi kebanggaan bangsa.
"jangan pernah ninggalin aku sama arsa ya" tiba tiba zefa berucap dan masih fokus pada ombak dan arsa
"iya aku gak akan ninggalin kamu,apalagi udah ada arsa"
"janji?"
"iya janji"
Mereka tertawa bersama. Suasana bahagia menyelimuti malaikat kecil yang akan tumbuh besar itu ikut tertawa meski ia tak begitu mengerti apa yang tengah mama dan ayah nya lakukan.
Pantai menjadi saksi kebahagiaan keluarga andara.
Semoga selalu seperti ini...
Tak ada duka..
Hanya ada tawa...
Percaya lah semua akan baik baik saja
————-———-———-–——————-
TAMAT
•
•
•
•
YEYYY AKHIRNYA TAMAT
KALI INI BENERAN TAMAT KOK
OH YA ZEFA KAGAK JADI KAWIN LAGI TENANG
NEXT JHE MAU BIKIN VERSI ARSA
DI TUNGGU AJA YA
SPAM KOMEN SAMA VOTE JHE BAKAL KASIH EXTRA PART
MAKASIH YANG UDAH BACA CERITA INI SAMPAI END DAN MAAF JUGA KALAU CERITA NYA RADA GAK JELAS JHE JUGA MASIH BELAJAR
DAN ITU AJA LOVE YOU
SEE U DI NEXT CERITA
PAI PAIIITERTANDA JHEJYKZR
KAMU SEDANG MEMBACA
My crazy HUSBAND
Historia CortaSebelum baca wajib nya follow dulu Book ini adalah book dewasa,dosa di tanggung sendiri, masa iya di tanggung pemerintah,enggak cuman bercanda Jadi buat yang masih polos mending skip aja jika tak ingin kepolosan anda raib di sini Book ini tempat ny...