Part 1💫

33 13 6
                                    

"Eh li dari tadi gw liat loh senyam senyum mulu deh,kesambet apaan loh"? Tanya anjeli dengan penuh keheranan

Angela Anjeli Mahendra yang kerap dipanggil Anjeli.Gadis cantik keturunan amerika,memiliki sifat yang baik,tapi cerewet dan memilki otak yang pas-pasaan saja.

"Kerasukan,kali tuh anak"ucap ayu dengan muka datarnya

Adinda Ayu Alexia,Gadis cantik yang kerap dipanggil Ayu dengan sifatnya yang baik hati,pintar,pendiam,ramah murah senyum dan paling waras diantara sahabatnya.

"Apaan sih!! biasa aja gw tuh"ucap Aqila sambil melangkah keluar kelas.Dan jangan lupa senyuman manis yang masih terukir diwajahnya.

Aqila Apriliany Amora Gadis yang paling cantik diantara ketiga sahabatnya yang kerap dipanggil Aqila.Aqila memiliki sifat yang baik hati,ramah,membuatnya memiliki banyak teman.Namu,aqila juga memiliki sifat yang sama seperti Anjeli,paling cerewet dan care diantara ketiganya.

"Ikann lilinnn!!! tungguiin,loh main pergi aja sih"suara teriakan dari dalam menggema seluruh isi kelas,siapa lagi kalau bukan Anjeli.Untung saja ruangan kelas saat itu dalam keadaan sepi.

Anjeli dan Ayu pun melangkah keluar kelas dan mengekori Aqila dari belakang.Tujuan mereka sekarang adalah Kantin.Keadaan kantin saat ini sangat ramai,dan sudah penuh.

"Ya, udah penuh.Gimana dong,kita duduk diamana sekarang,laper banget lagi gw"ucap anjeli sambil memegang perutnya

"Iya,udah penuh aja nih.Perasaan baru bel deh"bales Aqila dengan mata yang terus menyusuri isi kantin tersebut,siapa tau masih ada tempat kosong untuk mereka duduk.

"Eh gys,liat deh pojok sana masih ada tempat kosong tuh,kesana aja yuk dari pada berdiri terus disini,bisa lumutan gw"Ujar anjeli

Ayu dan Aqila pun mengikuti arah tangan anjeli.Dan benar saja masih ada kursi kosong yang tersisa 3 dan kursi itu di kelilingi oleh 3 laki-laki

"Tapi,itu ada orangny jel,masa kita duduk disana sih.Enggak usah lah yuk,balik kekelas lagi"ujar Ayu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Buset dah yu,gw dh laper banget nh,masa harus balik kekelas lagi sih.udah jauh-jauh gw datang dari kelas ke kantin.Udah lahh yuk kesana aja"sela Aqila dan diangguki oleh anjeli dan melangkah pergi kearah meja kosong itu sambil menarik tangan Ayu.

"Permisi kak,kita boleh duduk disini nggak"?Tanya Aqila pada ketiga laki-laki yang masih duduk tenang di bangku mereka.

"Hy dedek cantik,boleh kok sini masih ada kursi kosong nih"ujar salah satu laki-laki disitu dengan senyuman manisnya.

"Oky,makasih ya kak"ucap Aqila dan jangan lupa dengan senyumannnya.

Keadaan disitu seketika hening dan hanya terdengar suara dentuman sendok dan piring.

"Ekhm!! btw,kalian kelas berapa"?Ujar salah satu laki"itu memecahkan keheningan.

"kita masih kelas 11 kak"jawab anjeli dan jangan lupa senyumannya

"Oh,boleh kenalan gk? Gw Adrian,kelas 12 Mia 4"

"Gw josual"

"Dan gw Calvin"

Ujar ketiga cowok itu sambil menyulurkan tangan,yang ternyata adalah most wanted sekolah.

"Hy,nama gw Anjeli"

"Gw Ayu"

"Gw Aqila"

Aqila,Ayu dan juga Anjeli nemerima uluran tangan ketiga cowo itu.

Tring!!Tringg!!

"Eh,udah bel tuh,ke kelas yuk"ujar Aqila dan beranjak dari duduknya dan di bales anggukan dari kedua sahabatny.

"Eum,makasih ya kak,udah ngijinin kita duduk sini"ujar lia dan di angguki oleh ketiga cowok itu.

"Iya,sama-sama"bales adrian

"Kalau gitu,kita duluan ya kak"ujar Aqila dan berbalik melenggang pergi dari situ.


Kondisi kelas 11 IPS 2 saat ini sangat ricuh.Bagaimana tidak?Ketua kelas sedari tadi masih sibuk mengikuti organisasi sekolah,dan ditambah dengan jam kosong,membuat mereka berlaku seenaknya saja.Lihat saja sekarang,aqila berdiri diatas meja dan diikuti oleh adyt dan anjeli dan jangan lupa masing-masing mereka memegang sapu.Bunyi dentuman sepatu terdengar begitu jelas ditelinga mereka,dengan gerakan cepat Aqila dkk bergegas kembali ketempat duduk mereka.Dion Anggara yg notabenya ketua kelas 11 IPS 2,melangkah masuk kedalam kelas.Para penghuni 11 IPS 2 langsung berlagek kalem.

Aura penuh wibawa yang melekat pada diri Dion membuat mereka merasa seperti diintimidasi.

"Eh,ada pak ketu,gimana tugas organisasinya udah?"Aqila bertanya kepada dion dengan cengigiran

"Iya"jawab dion dengan wajah juteknya.Dion memiliki sifat yang pendiam,dingin dan cuek,tapi memiliki otak yang sangat pintar dan baik hati.

Keheningan pun terjadi didalam kelas 11 IPS 2.Semuanya memiliki sibuk masing-masing.Seperti Aqila yang memiliki hobby membaca wattpad dan anjeli yang lebih suka tiktok,dan ayu yang tengah membaca buku.

"Ehh yon loh udah ngerjain PR,nggak?"Tanya salah satu teman kelasnya yang bernamtag Alvan.

"hm"bales dion yang masih sibuk membaca buku

"Gysss!!!kalian semua dh pada kerjaiin Pr,belum?"Teriak Alvan menggema seluruh isi kelas.

"BELUMMMMM"seisi kelas dengan kompak menjawab belum.

"Berarti disini yang sudah ngerjain PR cuman pak ketu sama ayu doang,nh ceritanya"ujar rani dengan penuh semangat,dan di bales anggukan dari teman-temannya.

Ayu dan Dion memutar bola matanya malas.Meskipun begitu mereka berdua akan tetap memberikan pekerjaan mereka.Liat aja sekarang Ayu dan Dion mengeluarkan buku PR mereka dan diberikannya kepada mahluk bobrok itu.

"MAKASIH PAK KETU,BU WAK"Teriak mereka membuat siapa pun ingin sekali memasukan mereka kedalam sumur.

5 menit berlalu,akhirnya semua penghuni kelas itu diterkecualikan Dion dan Ayu,telah menyelsaikan penyalinan tugas.Dan artinya 2 menit lagi bel pulang sekolah akan berbunyi.

Tringg!!Tringg

Bel pun berbunyi,membuat siswa/siswi menggemas buku mereka dan berhamburan keluar dari dalam kelas.

"Li,loh pulang sama siapa?"Tanya Anjeli pada Aqila

"Gw,dijemput kok"bales aqila
"oh"

"jel,gw numpang ama loh ya,bokap gw sibuk nih"

"oh,iya bisa kok,lagian kan kita searah"bales anjeli dengan dengan senyumannya.

"Li,kita duluan ya,loh hati-hati"ujar ayu dan anjeli bersamaan

"oky,hati-hati loh berdua"bales aqila dan mendapat anggukan dari dua sahabatnya.

Aqila berjalan keluar gerbang sekolah dan tujuannya sekarang adalah Halte bus.Jika ditanya,apakah Aqila akan dijemput?Oh tentu saja tidak,orang tuanya tidak peduli dengan dirinya bahkan mati pun.Sebenarnya hari ini dirinya sangat malas untuk pulang kerumah.Karna ia sangat males sekali melihat perdebatan antara Ayah dan Ibunya,bagi dia rumahnya itu seperti kapal pecah.Jika bagi orang lain rumah itu adalah seperti surga dan tempat terbaik untuk pulang,maka baginya rumah adalah seperti neraka .Tapi,Aqila akan tetap pulang kerumah,karna kalau tidak kata-kata mutiara akan selalu ia terima.

Dibesarkan dalam keluarga yang broken bukanlah menjadi sesuatu yang bisa dipilih.Tidak ada satupun anak yang menginginnkannya didunia ini.

Bagi Aqila hidup dalam keluarga seperti ini sudah terbiasa baginya,kekerasan,pertengkaran,ketidakharmonisan.

Aqila gadis cantik yang menyembunyikan sejuta luka dengan senyumannya.Aqila selalu terlihat bahagia didepan semua orang seakan-akan tak terjadi apa.

GORESAN LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang