1. Cari masalah

5.5K 461 153
                                    

•cerita gaje
•slow update
•typo bertebaran

"Kalau kamu terlalu takut untuk memulai, maka tidak akan pernah ada akhir untukmu"

_Roxy Aurelian_

_happy reading _

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya, ia mengerjap-ngerjapkan matanya sampai akhirnya ia bangun dengan malas.

Dahinya mengerut saat melihat interior kamarnya yang sangat berbeda, ia berdiri dengan mendadak karena rasa terkejutnya.

"SAYA DI MANA, DAN INI KAMAR SIAPA?" pekiknya saat seluruh nyawanya sudah berkumpul.

Brak

"Ada apa tuan muda, kenapa berteriak apa ada yang sakit?" tanya seorang lelaki berumur kepada William yang saat ini terjebak dalam tubuh tuan muda Roxy Aurelian.

"Siapa kamu,,, aaww.?" ucap William yang tiba-tiba saja di serang sakit kepala.

Pria paruh baya itu langsung menghampiri tubuh tuan mudanya dengan rasa panik, apalagi tubuh tuan mudanya langsung ambruk karena kehilangan kesadarannya.

Sementara di alam bawah sadar William.

Pria berusia 24 tahun itu membuka matanya, ia melihat hamparan Padang rumput yang tidak berujung.

"Apa yang sebenarnya terjadi, aku ingat terakhir kali aku tidur karena kelelahan bekerja.?" tanyanya entah pada siapa.

William memutuskan untuk duduk di bawah sebuah pohon besar, karena menurutnya percuma berjalan di Padang rumput yang luas itu.

"Halo William?" ucap sebuah bola cahaya yang muncul di hadapan William.

William tentu saja terkejut, apalagi mendengar suara tapi wujudkan hanya bola cahaya.

"Siapa kamu, mau apa kamu denganku?" tanya William gugup, ia tengah menahan takut.

"Kamu bisa menganggapku dewa, tuhan, atau pencipta segalanya. Aku memanggilmu kemari untuk sebuah misi dan kamu harus melakukannya, jika tidak ingin di kirim ke alam baka." jelas cahaya tersebut.

"Ke alam baka, apa maksud kamu dan bagaimana keadaan tubuhku nanti?" tanya William terkejut.

"Kamu sudah mati William, kekasihmu menembak kepalamu dan tubuhmu langsung mati seketika." jelas bola cahaya itu.

"Ah begitu ya, sepertinya aku terlambat menyadari betapa licik dan serakahnya Jesicca." lirih William, ia tahu jika kekasihnya itu sangat serakah.

"Jadi, apa kamu mau menerima misi yang akan aku berikan?" tanya kembali cahaya tersebut.

"Baiklah, aku menerima misi tersebut. Lalu apa misinya, cepat katakan?" sarkas William.

"Buatlah sebuah alur cerita yang menarik dari sebuah Novel yang sangat aku sukai, terserah mau di buat bagaimana? Aku mengijinkan kamu menghancurkan alurnya, asalkan ceritanya jadi menarik." lanjut cahaya tersebut.

"Menghancurkan alur, kenapa harus aku bukankah masih banyak orang lain diluar sana yang bisa melakukan keinginanmu itu?" William menaikkan sebelah alisnya.

PERUSAK ALURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang