Venerated Venomous Consort (Permaisuri Berbisa yang Dihormati) 02 - END!

CHAPTER 2481-2490

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

-------------------

Sumber : https://readnovelfull.com/

Translate Inggris : EndlessFantasy Translation

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

CHAPTER 2481 - Terkena

Penemuan itu menakutkan sekaligus menghibur. Setidaknya dia tahu bahwa itu benar-benar dia.

Tiba-tiba, sebuah visi muncul di benaknya. Gu Xi Jiu tiba-tiba teringat melepas pakaian dari patung batu giok. Oleh karena itu, apa yang baru saja dia lakukan tampaknya merupakan pengulangan dari masa lalu. Gu Xi Jiu berusaha sangat keras untuk mengingat adegan itu karena dia telah menebak bahwa patung giok dari masa lalu juga adalah orang yang nyata. Mungkin, itu akan memberinya petunjuk tentang bagaimana menghadapi kesulitannya saat ini.

Dia melihat patung giok di depannya lagi, dan sebuah pikiran muncul di benaknya. Apakah Di Fu Yi hanya bermeditasi?

Setelah memastikan bahwa patung itu benar-benar dia, Gu Xi Jiu mencoba mengenakan celana dalamnya. Dalam posisi dia duduk, agak mudah baginya untuk melepas pakaiannya. Namun, cukup sulit untuk memakainya kembali untuknya, dan dia tidak bisa membiarkannya telanjang sepanjang waktu.

Meskipun ada banyak patung orang telanjang, dia tidak ingin orang melihat Di Fu Yi telanjang! Pada akhirnya, dia melilitkan selembar kain di sekitar tubuh bagian bawahnya dan untuk sementara menjahitnya dengan seutas benang. Dia mencoba menjahitnya menjadi celana, Namun, dia tidak terlalu ahli dalam menggunakan jarum. Karena Di Fu Yi selalu mengenakan pakaian bagus, celana yang dia jahit benar-benar tidak ada bandingannya. Bahkan, itu dianggap agak jelek. Untungnya, Di Fu Yi telah mengenakan jubah panjang di tubuhnya. Karena itu, selama dia tidak melakukan gerakan tubuh yang tidak wajar, tidak ada yang bisa melihat celana di dalamnya.

Setelah menempatkan jubah Di Fu Yi kembali ke tubuhnya, dia berdiri di depannya dan mengamati wajahnya yang seperti batu giok. Itu membuatnya merasa sedikit tidak nyaman. Jika Di Fu Yi dengan sengaja mengubah dirinya menjadi patung batu giok untuk bermeditasi, apakah dia tidak tahu bahwa Gu Xi Jiu telah melepas pakaiannya sepenuhnya? Mungkin, seperti patung sungguhan, nadinya mengeras, dan indranya menghilang. Gu Xi Jiu tidak akan terkejut jika dia tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya.

Setelah menghela nafas panjang, Gu Xi Jiu memutuskan untuk memikirkan rencana tindakan selanjutnya. Saat bahaya menunggu mereka dengan belokan yang salah, dia harus memikirkan langkah selanjutnya dengan sangat hati-hati.

...

Orang-orang di Kota Le Guo terkejut menemukan bahwa hujan berdarah yang akan mengejek mereka sepanjang malam tiba-tiba berhenti di tengah malam! Kelelawar berdarah yang secara berkala menabrak penghalang sihir sepanjang malam juga dengan enggan mundur saat hujan berdarah menghilang.

Meskipun penghalang sihir di sekitar kota dapat melindungi keselamatan orang-orang di kota, hujan darah yang deras ditambah dengan serangan ganas dari kelelawar terkadang dapat menyebabkan penghalang tersebut rusak. Jika itu terjadi, masyarakat di daerah itu pasti akan menghadapi bencana yang bahkan bisa merenggut nyawa mereka. Oleh karena itu, orang-orang akan tetap waspada sepanjang malam ketika mereka mengharapkan hujan darah turun. Tak perlu dikatakan, mereka sangat menyadari bahwa hujan telah berhenti tiba-tiba.

Semua orang terkejut dan juga tidak yakin tentang apa yang sedang terjadi. Banyak diskusi mengambang di sepanjang jalan, dengan berbagai pertanyaan dan asumsi yang dibuat. Kurang dari satu jam setelah hujan berhenti, orang-orang di jalanan menyaksikan ledakan besar di suatu tempat ke arah tempat tinggal pemilik kota. Itu mengguncang seluruh kota untuk sesaat, dan di sana-sini, mereka menyaksikan kilatan cahaya warna-warni ke langit. Lampu-lampu ini tampaknya telah menghabiskan awan gelap yang awalnya menempati langit. Langit kini berwarna biru dengan guratan-guratan awan putih.