09.

272 25 3
                                    

Ada typo maklumin aja.












Pada Jam istirahat sekolah Asahi menghabiskan waktu nya dengan jihoon. Sudah sangat lama dia tidak bersama jihoon setelah menjadi kekasih seorang Yoon jaehyuk. Bagaimana tidak, jaehyuk selalu datang jika waktu istirahat. Makan bersama. Menceritakan keadaan kelas, dan banyak lagi. Asahi senang bisa menghabiskan waktu bersama kekasihnya. Namun Asahi juga ingin menghabiskan waktu bersama jihoon. Jihoon sahabat terbaiknya. Selalu support bagaimanapun keadaan Asahi.

"Ini kalo jaehyuk tau kita makan berdua gimana"

"Biar aku yang urus, lagian jaehyuk ga seposesif itu lah" jawab santai Asahi

"Yang bener? Ah, nanti aku dihajar jaehyuk" candaan jihoon

"Nadanya haha. Nanti aku pukul jaehyuk balik"

Dari kejauhan ada seorang yang sibuk melihat mereka. Iya itu jaehyuk. Dia menatap Asahi tajam. Dia tidak suka Asahi makan bersama cowo lain. Tapi mau gimana pun jihoon sahabatnya Asahi. Jaehyuk memutuskan untuk pergi dari kantin dan pergi ke koridor biasa Asahi jaehyuk mengobrol. Rasanya sakit, hari ini jaehyuk tidak bersemangat. "Harusnya kau tidak seperti ini Yoon jaehyuk, dia hanya sahabat asahi" pikirnya dalam hati.
Hari ini juga tidak ada interaksi antara mereka. Asahi menyadari itu jika jaehyuk menghindari darinya. Apa yang salah dengannya.

"Jihoon, bantuin gue dong"

Jihoon menoleh "apa sahi?"

"Eee, gue ngerasa jaehyuk ngejauhin gue. Bantu ngomong ke dia please" Asahi memohon hingga mata nya berkaca-kaca.

"Duh sa kayanya jaehyuk tau deh kita sempet makan berdua. Lo udah ijin belum si waktu itu?"

"Hehe, ngga ji"

"Goblok. Gue juga bingung si soalnya gue juga ngerasa dia ngehindari gue. Tadi aja gue mau nanya dia acuh ninggalin gue" jelas jihoon.

"Terus gue harus gimana" Asahi menunduk pasrah. Apa hubungannya akan berakhir begitu saja?

"Minta ke Yoshi. Dia sekelas sama jaehyuk, siapa tau bisa"

"Em oke. Gue ke kelasnya dulu ya ji" jihoon mengangguk melihat kepergian Asahi.

Saat Asahi masuk ke dalam kelas jaehyuk Yoshi, dia berpas-pasan dengan jaehyuk. Jantung Asahi berdetak kencang. Takut.

"Sa? Ngapain kamu kesini" jaehyuk berusaha tersenyum. Dia tidak mau di anggap alay gara² cemburu

"M-mau ke kamu" jawab Asahi gugup.

"Oh ya? Akhirnya kamu Inget aku. Mau ke koridor aja?" Jaehyuk mensejajarkan mukanya ke muka asahi. "AAAAA JAEHYUK KNP MAKIN MEMPESONA SAJA!!!" gumam asahi dalam hati.

"Eum! Ayo jae" Asahi meraih jemari jsejy untuk bergenggaman tangan.

Sesampainya di koridor mereka berhadao hadapan. Hingga air mata jatuh dari mata Asahi. Sungguh Asahi ingin memeluk jaehyuk namun kehalang gengsinya.

"Jadi kamu mau ketemu aku mau ngapain?"

"Jae, kamu ngehindari dari aku ya? Aku salah apa hiks, kalo aku ada salah bilang jae, aku ga mau kita jauh jauhan gini hari ini"

"sayang" memeluk badan rampingnya Asahi. "Kalo boleh jujur aku cemburu. Aku cemburu sama sahabat kamu, jihoon. Aku tau kalian sekarang sangat jarang mengobrol bareng dan makan bersama. Tapi kenapa kamu ga minta ijin ke aku? Aku nunggu kamu di luar kelas nyatanya kamu sedang asik dengan jihoon. Aku benci itu. Kamu anggep aku apa, sa?"

VILLA | JAESAHI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang