Sesudah kejadian itu, Osamu pun kembali ke kamarnya, dia berfikir bahwa atsumu telah membenci nya, sampai tidak ingin mempunyai kembaran seperti nya.
Kemudian dia tertidur, di alam bawah sadarnya, Osamu bermimpi bahwa dia melihat atsumu dengan keluarga lain, sedang di sekolah ingin mengambil raport sang anak, tentu saja itu atsumu, keluarga nya itu terlihat sangat membanggakan dan menyayangi atsumu, dan sedangkan Osamu, Osamu dengan keluarga nya tersendiri, yaitu ayah bunda nya, tetapi, Osamu tidak memiliki kembaran, Osamu panik, dan menyapa atsumu dengan nada panik,
*percakapan di mimpi Osamu
"Atsumu! Ini siapa? Mengapa kau bersama keluarga lain? Ini keluarga kita, ayo!" ucap Osamu sambil menarik tangan atsumu mengajak ia pergi ke ayah bunda nya.
"Hei lepaskan aku!, kau siapa sih?, mengapa kau tahu nama ku? Dan keluarga? Aku tidak mengenal pria dan wanita itu, ini keluarga ku, apakah kau sakit?" ucap Atsumu yang sambil melepaskan genggaman tangan Osamu.
"H-h-ha?? I-i-ini aku Osamu!, Aku kembaran mu! Masa kau tidak ingat!" Ucap Osamu sambil meyakinkan bahwa dia adalah saudara kembar atsumu.
"Bro, sepertinya kau sakit, apakah keluarga mu sudah membawa mu ke dokter? Dan kembaran? Aku anak tunggal, maaf aku pergi dulu" Ucap Atsumu sambil melangkah pergi dari sana.
Skip
Dan Osamu pun terbangun dengan keringat dan air mata yang bercucuran, dan berkata "Pertanda apa itu? Semoga tidak terjadi, dasar mimpi aneh"
Lalu Osamu melanjutkan tidur nya.
~~~
Saat sarapan pagi, Ayah berkata kepada atsumu, "Maaf untuk kejadian semalam tsumu, ayah hanya ingin kamu memberikan ayah nilai yang memuaskan, ayah tidak berfikir unto membanding bandingkan mu dengan samu, ayah sadar, bahwa kalian tidak sama, jadi maaf kan ayah, ya?" ucap ayah yang sedang merayu atsumu agar memaafkan nya.
"Dan juga tsumu, maaf bunda sudah menampar mu tadi malam, bunda sangat emosi ketika kamu menaikkan nada bicara mu kepada orang yang lebih tua" ucap sang bunda.
"Aku memaafkan, tapi bukan berarti AKU AKAN LUPA." ucap atsumu yang menekan omongannya saat kata² terakhir.
"Yasudah, kalo begitu kami berangkat dulu ya bun, yah" ucap Osamu yang sengaja agar tidak ada masalah berkelanjutan.
Lalu mereka pergi meninggalkan ruang makan dan bergegas mengambil kunci motor masing masing.
Sampai disini dulu ya manteman hehe, karna saya kehabisan ide😩🙏
Maaf kalau ada kesalahan kata atau typo, karna yang bikin cerita nya belum terlalu mengertiii hehe :)🐰