-empat-

345 45 2
                                    


...

Diperjalanan pulang..

Tringtringgg terdengar bunyi ponsel dari saku baju karina. Karina pun segera mengangkatnya.

"hallo?"
"Rin?" Suara dari seberang sana
"Yo apaan?"
"Lo lagi dimana?, jadi ikut ngumpul ga?"

Ternyata giselle yang menelponnya menanyakan apakah karina bisa kerumahnya atau tidak.

"Iya bentar, gue lagi nganterin winter balik, habis ini gue langsung kesana"
"Ok, lo lagi bawa mobil?"
"Yoi"
"Yaudah hati-hati lo, gue tunggu dirumah sama lia sama pacar gue juga hehe"
"Yo dasar bucin"

Tutt telepon terputus, karina kembali memfokuskan pandangannya kedepan. Sunyi tak bersuara saat ini kondisi didalam mobil karina, hingga karina mencoba membuat suasana baru dengan menyalakan lagu why dont we-8 letters dan  ikut menyanyikannya.

~~
"You know me the best, You know my worst, see me hurt, but you don't judge
That, right there, is the scariest feeling
Opening and closing up again, I've been hurt so I don't trust
Now here we are, staring at the ceiling

I've said those words before but it was a lie
And you deserve to hear them a thousand times

If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
If all it is is eight letters
Why am I in my own way?

Why do I pull you close
And then ask you for space
If all it is is eight letters
Why is it so hard to say?
~~

Karna karina penasaran kenapa terlalu sunyi didalam mobilnya akhirnya dia melihat kearah winter yang sibuk melihat keluar jendela mobil tetapi dia ikut bernyanyi dengan karina.

"Win?"
"Eh ia kak?" Winter melihat kearah karina
"Lo tau lagu why dont we?"
"tau, emangnya kenapa kak?"
"Engga gue kira lo bakal ga suka"
"Oh ia, ini rumah lo dimana?" Tanya karina lagi
"Itu kak, masih lurus aja kok, nanti simpang 3 belok kanan, jalan P.O.S, blok nomor 2, yang pager hitam" jelas winter
"Ada dimaps ga ni?"
"Ada deh kak, bentar aku cariin alamatnya"

Selagi winter sibuk mencari alamatnya dimaps, karina sibuk curi-curi pandang ke winter.

"Win?"
"Ia kak?"
"Ga mau mampir beli sesuatu dulu?" Tanya karina menawarkan.
"Hmm keknya ga ada deh kak"
"Yaudah kita langsung balik aja ni ya?"
"Ia kak"

Selesai mencari alamat rumahnya dimaps winter kembali sibuk berkutat dengan pikirannya. Hingga tak sadar ia sudah sampai didepan rumahnya.

"Win?, win?, winter?"
"Eh eh ia kak?"
"Kok ngelamun?, mikirin apa?, kita udah nyampe nih, betul ga ni rumahnya?, nanti malah nyasar lagi" tanya karina.

"Eh betul kok kak, yaudah winter masuk dulu ya kak, juga makasih udah anterin winter sampe rumah, kakak ga mau manpir dulu?"
"Ia sama-sama, lain kali aja ya, udah malem juga, gue ada janji, udah sana masuk, mandi jangan lupa makan, istirahat, gue pulang"
"Siap kak, hati-hati" winter sedikit kecewa karna karina menolak ajakannya tapi mungkin dilain kesempatan dia bisa mengajak karina lagi.



...




Mobil karina mulai menjauh tak terlihat lagi dan winter pun masuk setelah melihat karina pergi.

first meeting i already like it [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang