Office "fuck i'm lonely"

18 3 2
                                    

Arah jarum waktu tepat menunjukan pukul 08.00 pagi. Kicauan burung saling bersapa, langit cerah biru merona, lagi dan kembali bunyi menyaring itu, membangunkan setiap hari berganti, dipagi hari.

"Aaaaargh" Lisan, natasha.

Sudah 27 tahun, bunyi menyaring menemani hidup natasha, masih saja natasha geram dan stress ringan. Kerap kali jam wekernya bunyi, sejak lama natasha sudah terbiasa bangun pagi, karena jam wekernya. Biasanya, orang bisa terbangun karena suara ketukan pintu ataupun kicauan mama-mama, ibu-ibu, bunda-bunda, mami-mami atau seperkeluargaannya. Tidak berlaku untuk natasha, hanya jam weker yang mampu membangunkan seorang natasha.

"Iyaaa iyaaa, 10detik yaaa" Lisan, natasha.

Natasha terbangun untuk mematikan wekernya, 10detik adalah bonus setelah natasha mematikan wekernya, detik 10 dihitung dalam hati, usai 10 detik berlalu natasha pun bersiap gegas menuju kantor.

Kantor Natasha,

Kaca dengan Gedung yang dibangun tinggi, seperbagian dari tubuhnya, oh tidak!!! Salah, bahkan lebih tinggi dari tubuh natasha. Kantor, bagi natasha adalah rumah kedua, bedanya kantor ini aset terbesar natasha, untuk bisa bertahan hidup. Menikmati kehidupannya, yash! atm berjalan pencaharian natasha. Tidak bekerja dikantor, sama dengan natasha stress, karena nafasnya bisa habis. Hanya mengurusi wekernya yang nyaring dan membuat telinga natasha, sakit setiap hari. Sesampainya dikantor, hari ini natasha menggunakan seragam cewe kue. Atasan blouse merah muda dengan model lengan balon, dilengkapi bawahan rok broken white mempercantik look natasha for today!

"Finally, hampir saja" Lisan, natasha.

Sign card, sebagai kalung absensi. Kantor natasha bekerja, memiliki SOP cukup rumit dan aneh kata-nya. Bagi natasha, justru biasa saja, ada apa dengan SOP kantor natasha?

"Chaaaaaa!!!" Lisan, gadis.

Gadis adalah rekan kerja sekaligus sahabat natasha sejak bayi. Acha sebagai panggilan sayang yang khas dari gadis sejak dulu, Hebat bukan? Sekilas ulas, funfact pertemanan natasha dengan gadis yang unik. Natasha dan Gadis ini lahir ditahun yang sama dan dirumah sakit yang sama, bahkan room persalinan ketika bayi sudah lahir, ranjang bayi natasha dan gadis saling bersebelahan.

"Chaaaaa!!!" Lisan, gadis.
Gadis kembali bersuara dan mengetuk ketuk kaca, akses pintu kantor tidak bisa terbuka. Rupanya, gadis terlambat. Sign card gadis tidak bisa digunakan, alias kena sanksi akibat terlambat. Berhubung natasha adalah posisi paling teratas dibanding gadis juga rekan lainnya, akhirnya natasha memberikan toleransi untuk gadis.

"Chaaa lopeyuuu" Lisan, gadis.
"Sumpah chaa, untung banget gue punya bestie selama ini sama elu" Lisan, gadis dengan rayuan manis dan bermain halis mata menatap natasha.

Natasha, menghela napas. " Beruntung bisa buntung, baru tau"

Jawab natasha singkat dan gadis menghiraukan sautan natasha.

"Setannya natasha kumat, gapapa yang penting selamat. Yaa paling gaji gue dipotong" Lisan, gadis.

Gadis sudah paham benar, akan seluruh sifat natasha. Natasha memang dari kecil sudah didikan tegas, tekun dan sigap dalam apapun. Jadi tidak heran, kantor ini percaya ditangan natasha.

"Selama gue kerja disini, toh juga baru sekali itu pintu gabisa diakses pake card name gue, jadi ya paling dipotong serebu doang gaji gue" Lisan gadis, sambil cat- mewarnai kuku.

"Enaknya yaa!! dikasih toleransi sama bestie"Celetuk, lisan rekan kerja.

"Iri bilang bosss" Lisan, dalam hati gadis dan tetap melanjutkan kembali, ber-cat kuku.

Next? To be continued....
See u part 2!
Selamat membaca dan ulas/komentar setelah baca chapter part ini yaa! Thx u💓
With love, author PositionTouch-

Position TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang