putus

445 33 0
                                    

Sepulang sekolah Khao pergi begitu saja tanpa pamitan dengan first membuat nya bingung apa dia membuat ke salahan yang membuat khao marah

'apa gara gara tadi malam'

'tapi tadi pagi masih baik baik saja'

Batin first

Neo dan aje menghampiri first yang terlihat kebingungan

"Kenapa first"tanya Neo

"Gatau hari ini Khao agak aneh"first

"Aneh gimana perasaan biasa biasa aja" balas aje

"Gak maksud gue kok dia gak pamitan Ama gue "first

"Oalah itu toh"Neo

"Mungkin ada keperluan mendesak kali gak usah berpikiran yang macem macem"aje

Khao mengagguk "iye deh,mungkin perasaan gue aja kali ya"

"Iya lu pulang aja istirahat "Neo

"Iya"first

"Yaudah gue pulang duluan ya ayng gue udah nungguin"Neo ketawa
mengejek

"Walah bucennn"aje

"Iri lu yaaa"Neo

"Najis"aje

Neo langsung pergi meninggalkan kedua sahabatnya menemui Louis

"Yaudah lu mau pulang sendiri atau gue anter"aje

"Gk usah je gue pulang sendiri aja"first

"Yaudah gue duluan ya"aje

Meninggalkan first dan motornya dalam keheningan menggeleng gelengkan kepalanya membuang pikiran kotor nya tentang khao yang pulang tanpa berpamitan padanya

First melajukan motornya dengan kecepatan sedang tak sengaja matanya terpencar ke arah sebuah tokoh kue terlihat Khao sedang berada di sana dengan seseorang

'khao sma siapa'batin first

Kepala first mendadak pusing melihat khao ketawa ketiwi bahagia dengan seorang gadis di dalam sebuah tokoh kue

'apa dia selingkuh'batin first lagi

Kali ini first tak ambil pusing Karna ia ingin pulang dan merebahkan dirinya ke kasur empuk miliknya

Saat hendak menghidupkan  motornya hendak pergi first melihat khao dan gadis itu berpelukan membuat first semakin emosi dan langsung pulang

Sampai di kosan first menangis tak Bersuara ini sangat nyesek baginya kenapa orang yang dia cintai berbohong kepadanya

'atau sebenarnya Khao sudah punya pacar'

'apa aku jadi permainannya saja'

'atau dia ingin balas dendam padaku'

First berpikir kalo Khao benar benar tidak menyukainya membuat kepala first pusing dan mengakhirinya dengan tidur siapa tau besok akan segera membaik

.
.
.
.
.
Telah beberapa hari Khao melakukan hal yang sama menyapa first lalu pergi begitu saja Khao juga lebih asyik  dengan layar ponsel nya di kelas dari pada berbincang dengan first

Ini juga hari kesekian first melihat wanita itu bersama Khao di tempat yang sama

Khao membuat first sangat frustasi akhir akhir ini

'kalo dia sudah punya pacar kenapa dia tidak mintak putus dengan ku'

'apa dia benar benar menganggap ku pacar'

First lalu pergi ke sebuah tempat ia duduk di batu besar dengan angin yang meniup niup rambut first

"First"panggil kakak tingkatnya fluke
"Sendirian disini pacar lu mana" lanjutnya

My Dear Khaotung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang