Pair : Sasuke x (M/n)
Genre : BL, Romance, YaoiSasuke, Naruto, Sakura dan (M/n) adalah 4 anak dalam satu tim yang sama. (M/n) adalah adik kembar Naruto, memiliki rambut pirang namun bedanya, dirinya tidak memiliki kumis kucing dipipinya. Semua orang didesa Konoha mengagumi kecantikannya, bahkan sebagai satu-satunya wali (M/n), Naruto selalu mendapatkan lamaran untuk adiknya. Padahal jika dipikir-pikir mereka masih berumur 18 tahun.
Berbeda dengan Naruto yang memiliki tubuh yang bagus, tubuh (M/n) justru lebih kecil dan feminim seperti perempuan. Semua orang terpikat dengan kecantikannya, tak terkecuali dengan pemuda Uchiha berambut raven, Sasuke. Pemuda itu selalu memperhatikan (M/n) dimanapun dan kapanpun, namun dirinya tidak mengakui jika dirinya suka dengan pemuda manis itu.
Seperti saat ini, Sasuke ketahuan sedang memperhatikan pemuda manis itu yang sedang makan ramen. Sakura tak henti-hentinya menggoda dirinya, membuat pipinya memerah hingga ketelinga.
"Hey Sasuke, apa kau sedang memperhatikan anakku ha?!" Sakura mendekatkan wajahnya untuk melihat lebih jelas ekspresi milik Sasuke.
"T-Tidak, siapa yang memperhatikan" ucap Sasuke gagap dengan membuang wajahnya kesamping.
"Hey Sakura! Sejak kapan adikku menjadi anakmu hah?!" Naruto berucap tak terima jika sang adik menjadi anak dari wanita bar-bar seperti Sakura.
Sakura beralih kepada Naruto, "(M/n) memang anakku, kenapa ha?! Kau tidak terima?!" Sakura menarik kerah pakaian Naruto dan menampilkan wajah garangnya.
"Tentu saja kuso! Dia itu adikku! bukan anakmu!" Naruto balas berteriak.
Sedangkan yang diperebutkan hanya menatap bingung kepada mereka, dan terus memakan ramennya. Namun tepukan di kepalanya membuyarkan kebingungannya.
Menoleh untuk melihat siapa yang menepuk kepalanya, (M/n) berseru senang ketika tau siapa itu.
"Neji nii-san" (M/n) tersenyum lebar kepada Neji, membuat Sasuke yang memperhatikan mengepalkan tangannya erat.
'Hmph! Memang apa hubungannya denganku, abaikan saja Sasuke' Sasuke memalingkan wajahnya.
"Oh, Neji? dimana Hinata?" tanya Naruto antusias ketika tak melihat keberadaan kekasihnya.
Menoleh pada Naruto, Neji menjawab, "Ada di rumah, dia harus melatih Hakke Kusho lagi bersama kakek"
Tangan Neji terulur untuk membersihkan makanan yang ada dipipi (M/n). Naruto yang mendengarnya langsung melesat ke arah kediaman Hyuga.
"NEJI, AKU TITIP (M/N) SEBENTAR YA!!" Naruto meninggalkan mereka semua yang terbengong melihat kelakuannya.
Sedangkan Sasuke sendiri mengepalkan tangannya ketika melihat tangan Neji yang menyentuh pipi (M/n), bahkan mengusap bibir pemuda manis itu sekilas. Sasuke bangkit dari duduknya dan menyambar tangan (M/n) yang memegang sumpit, membawa pemuda manis itu pergi dari sana tanpa menghiraukan kedua orang lain yang menatap bingung padanya.
"S-Sasuke? ada apa?" cicit (M/n) yang bingung, mengapa menyeretnya tiba-tiba.
Tak menghiraukan perkataan (M/n), Sasuke terus menariknya hingga ke kediaman Uchiha. Menarik tangan pemuda manis itu kedalam kamarnya lalu menghempaskan (M/n) ke ranjang.
"A-ada apa?" (M/n) hanya menatap bingung teman satu timnya.
"Ada ap—" ucapan (M/n) terpotong kala Sasuke mencium bibirnya membuat mata (M/n) membulat terkejut.
Bibir Sasuke menempel pada bibir (M/n). Tangan Sasuke bahkan menarik tengkuk (M/n) untuk memperdalam ciumannya. Sedangkan (M/n) masih terkejut dan memperoses kejadian yang dialaminya saat ini.
"Akhh" namun lamunanya terbuyarkan ketika Sasuke menggigit bibirnya.
Melihat mulut (M/n) yang terbuka, Sasuke tak menyia-nyiakan kesempatan. Dirinya memasukkan lidahnya kedalam mulut (M/n) mengabsen deretan giginya dan bertukar saliva dengan pemuda manis itu.
Tangan Sasuke menelusup masuk kedalam pakaian milik (M/n), mengelus tonjolan merah muda itu pelan, menekan-nekannya dan memelintirnya membuat (M/n) melenguh.
"Nghhh mhh"
Merasa kehabisan pasokan oksigen (M/n) memukul dada Sasuke pelan, Sasuke yang paham pun lantas menyudahi ciumannya, membuat untaian benang saliva diantara bibir keduanya.
Sasuke beralih ke arah leher putih (M/n) yang masih bersih. Menggigit leher itu, menciumnya dan menyesapnya kuat, hingga menimbulkan tanda yang tak akan hilang dalam waktu dekat. (M/n) sendiri sedang menutup mulutnya dengan tangan, menahan desahan agar tidak keluar dari mulutnya. Wajahnya sudah memerah merona, antara malu dan juga merasa enak. Namun (M/n) teringat jika Sasuke terlihat marah tadi, namun dirinya masih belum tau alasannya.
"Uuhh, ughh S-Suke, S-Suke hiks"
Mendengar isakan dari pemuda manis yang berada di bawahnya, Sasuke menyudahi kegiataannya, dan kembali ke kesadarannya.
"Maaf, aku kelepasan, maaf" Sasuke memeluk (M/n) erat. "(Aku tidak suka Neji menyentuhmu, apalagi menyentuh bibirmu, aku tidak suka orang lain menyentuhnya" gumam Sasuke di telinga (M/n).
Tangan Sasuke menghapus air mata (M/n) yang mengalir dipipi anak itu.
"Suke suka (M/n)?" pertanyaan polos itu keluar begitu saja dari mulut (M/n) membuat Sasuke terkejut lalu terkekeh pelan.
"Hahaha, ya, aku suka (M/n), bagaimana kalau kita menjadi kekasih sekarang?" tanya Sasuke yang terdengar seperti perintah.
(M/n) yang mendengar ucapan Sasuke pipinya menjadi merah kembali. Pemuda manis itu mengangguk dan menyembunyikan wajahnya dibawah bantal.
"(M/n) juga suka Suke" cicit (M/n).
Sasuke yang merasa gemas dengan pemuda manis yang sekarang telah resmi menjadi kekasihnya itu mengecupi setiap inci wajah (M/n), termasuk bibirnya, Sasuke melumatnya pelan.
"Bagaimana kalau kita mulai permainan pertama kita?" bisik Sasuke ditelinga (M/n) lalu menjilatnya pelan, membuat pemuda manis itu lagi-lagi merona malu.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot x Male Reader
RandomKumpilan Oneshoot x Male reader sebagai uke dengan berbagai genre. - Romance - Shounen-ai - Yaoi #BXB #BOYSLOVE