Aku harus bagaimana apa aku harus jujur padanya apa yang telah terjadi di masa lalu"batin sakusa metatap hujan yang deras dari luar jendela
Permisi tuan sakusa"ucap seorang pelayan yang datang masuk keruangan sakusa
Y? Ada apa lagi kau kemari"tanyanya
Apa tidak seharusnya tuan memberi tahu kejadian di masa lampau yang pernah terjadi pada keluarga miya?"tanya sang pelayan dengan lantang
Ck,lebih baik kau urus dokumen saja biar aku yang urus urusan keluarga ku dan keluarga nya"kata sakusa seidikit kesal bercampur aduk bingung
AAAHK... kapan aku bisa memberi tahunya"kata sakusa sambil menjatuhkan fas bunga di dekatnya
Apa sebaiknya tidak dulu,ah sudahlah lebih baik akan ku jalan kan dulu semuanya baru aku akan memberi taunya"batin sakusa sambil merebahkan diri di kasur nya
Paginya berjalan seperti biasa dan atsumu pun sudah mulai bekerja kembali seperti waktu itu namun kadang dia juga sabar menghadapi akemi yang selalu menggangunya
Di saat itu atsumu punya tugas membersihkan ruangan milik sakusa perintah dari sugawara agar atsumu tidak di ganggu terus menerus oleh akemi
Atsumu membersihkan semuanya dari sudut ke sudut tertentu hingga bersi namun..
Bughh...
Sebuah dokumen terjatuh tepat di depan kakinya ia pun mengambil dokumen tersebut apa yang ia lihat?
Itu membuat atsumu terkejut dengan apa yang ia liat di depan matanya di salam isi dokumen tersebut yang membuat meneteskan air matanya
Atsumu pun jatuh terduduk dengan tetap memegang dokumenya, seketika ada yang masuk ke dalam ruangannya
Atsu?"kata omi terkejut dan melihat bahwa dokumen yang seharusnya tidak di lihat atsumu kini pun di lihat olehnya
Omi Kun ... Knp kau tidak bilang padaku?"kata atsumu yang masih menatap ke bawah dengan mata kosong
M maaf atsumu aku tak bermaksud menyembunyikannya aku hanya ingin rahasia ini tetap di rahasiakan dan aku tak mau kau seperti ini"kata omi
Sakusa kiyoomi... Aku sudah percaya padamu tapi kau malah membuatku seperti ini apa kau senang jika sesuatu yang penting di rahasiakan apa lagi ini menyangkut keluarga ku sakusa!"Triak atsumu dengan air matanya yang terus menetes
Maaf..."kata omi dengan tatapan kosong
Dengan kata maaf saja? Apa itu akan membuat orang tuaku hidup lagi huh?!"kata atsumu menarik kain baju omi dengan kasar dan menghadap tepat di depanya
Atsumu aku benar-benar merasa bersalah..a aku minta maaf.."ucap omi menenangkan atsumu namun atsumu lari meninggalkannya tidak berhenti di situ saja sakusa berhasil meraih tanganya dan memeluknya..
Kau jahat sakusa! Kau benar benar jahat, kenapa kau rahasiakan semuanya kenapa apa kau takut aku akan melaporkan mu"triak atsumu dengan kencang namun sakusa tetap memluknya dengan kencang
Lepas, ku bilang lepaskan aku aku tak ingin bertemu dengan mu lagi sakusa!"triak atsumu yang seketika pelukan hangat dari sakusa terlepas dengan kasar dan atsumu pun pergi meninggalkannya ?
Tsumu.."gumam sakusa yang terdiam di tepi jalan melihat orang yang ia sukai malah menjadi membenci dirinya
________
Ke esokan harinyaAhkkk, fck kenapa kenapa hal ini terjadi"triak sakusa dengan tanganya yang merusak barang barang di kamarnya
Kau ini bodoh sakusa"gumamnya sambil melepaskan amarahnya dengan memukul tembok kamarnya hingga tangannya terluka
Atsumu? Ya atsumu melakukan hari hari biasanya membantu osamu namun dengan tatapan yang kosong...
Tsumu? Kau kenapa sejak kau oulang bekerja kemaren tatapan di matamu kosong seperti tida ada apa apa dalam dirimu"kata osamu
Namun yang di tanya tak menjawab kini giliran suna bertanya...
sumu kau kenapa?"tanya suna
Tak ada jawabannya?
Hingga..
Atsumu!"triak osamu sambil menyiram wajah atsumu dengan air, seketika atsumu menangis...
Tsumu kau kenapa kau kan bisa cerita padaku"kata osamu sambil mengelus lembut kakaknya
Hikss..samu hiks"tangisnya
Utssss tsuutss coba ceritakan padaku apa yang terjadi jangan kau simpan sendiri aku tak suka kau seperti ini sumu"mata osamu sambil menaruh handuk di tubuh tsumu
Atsumu pun menceritakan semuanya hingga gelas yang di pegang osamu jatuh
K- kenapa? Apa kau benar dengan ceritamu ini kau jangan bercanda bod*h"kata osamu seketika ia menangis dan memeluk kakaknya dan mempunyai rasa kesal dengan sakusa yang menyembunyikan semuanya
Kenapa sakusa tidak memberitahunya dasar bajing*n"kesal osamu yang membuat suna harus menenangkan
Skip ...
Toktok//
Pintu kediaman miya pun terbuka
Kau! Kau brengsek sakusa"kesal osamu yang hampir mencelakakan sakusa namun di cegah suna
Sakusa hanya bisa diam melihat adik kakak tersebut yang melihat dirinya ini sebagai monster yang tak berhati
Plak//
Satu tamparan berhasil menyentuh wajah sakusa,atsumu..atsumu yang menamparnya
Kenapa kau kemari lebih baik kau pergi aku tak ingin melihatmu kembali"ucap atsumu dengan datar sedikit meneteskan air matanya
Tsumu dengarkan ak-"belum selesai bicara pintu kediaman miya tertutup dengan kasar
....
Hujan pun turun dengan deras yang melihatkan sakusa yang masih terdiam di depan kediaman keluarga miya
Tuan sebaiknya kita pulang"ucap sang sopir
Hmm...ya akan ku coba lagi besok...besok dan besoknya kembali sampai aku dapat maaf darinya"ucap sakusa mulai masuk ke mobilnya
Tuan sakusa apa kau tak sebaiknya memberikan hadia padany sebagai tanda maaf?"kata supir tersebut
Hmm lumayan idemu akan ku coba lain waktu"jawabnya
Perjalanan masih berjalan dengan lancar namun tiba tiba sesuatu terjadi pada mobil sakusa
....To be continued
Maaf pendek lagi soalnya aku pengen kalian penasaran ehek 😇
Makasih sudah mampir jangan lupa vote komen yaakk kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm still here
RomanceEnd || -- -- || -- -- || menceritakan seorang lelaki bersurai seperti puding namun terbalik ,ia bernama miya atsumu dan ia memiliki kembaran bernama miya osamu hidup mereka hanya berdua orang tuanya? huh mereka sudah...