11.11.2022
Hari berganti hari dan tepat pada tanggal 11 bulan 11 ini hari ulangtahun Melody yang ke 17 tahun. Hari sudah pagi dan Melody sudah selesai mandi, kebetulan sekolah hari ini libur jadi Ody bisa merayakan ulangtahunnya seharian bersama orang tersayangnya.
Mereka akan merayakan ulangtahunnya siang hari, agar sekalian makan siang.
Hingga siang telah tiba, kini mereka semua sudah berkumpul di ruang tengah rumah, termasuk Alena.
Melody sudah siap dengan dress terusan nya yang berwarna biru."Halo Semua," sapa Melody
"Ody, selamat ulangtahun sahabat ku yang paling cantik, semoga yang terbaik selalu menghampiri kamu," ucap Alena sambil memeluk Melody.
"Terimakasih Alen, Ody sayang Alen," ucap Melody sembari terkekeh kecil.
"Halo Bunda," ucap Melody tersenyum bahagia.
"Hai sayang, selamat ulangtahun yang ke 17 tahun anak Bunda yang cantik, Bunda selalu bangga punya anak gadis seperti Melody," ucap sang Bunda terharu.
"Terimakasih banyak Bunda, Terimakasih udah ngelahirin Melody ke dunia ini, Ody sayang Bunda," ucap Melody.
Mata Melody beralih pada sang Ayah, Melody rasanya ingin menangis melihat sang Ayah.
"Selamat Ulangtahun anak Ayah yang ke 17 tahun, maafin atas perlakuan buruk Ayah selama ini sama kamu Ody, Ayah terlalu menuntut kamu ini itu hingga Ayah sadar bahwa setiap anak memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing," ucap sang Ayah sambil memeluk Melody.
"Terimakasih banyak Ayah, Cinta pertama nya Ody, Ody sayang Ayah selamanya," ucap Melody sambil menangis terharu.
"Ayah dan bunda akan kasih kamu hadiah spesial yang sangat-sangat kamu inginkan," ucap sang Ayah sambil tersenyum.
Mereka berdua memberikan Melody buku Classical Piano yang selama ini sangat Melody inginkan.
"Ayah Bunda, Ayah" ucap Melody terharu."Terimakasih banyak, Melody sangat sayang sama kalian semua," ucap Melody
Inilah akhir kisahku, seorang gadis yang tidak terlalu cerdas dalam akademik tetapi sangat menyukai musik.
Ingat kita semua pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Selalu semangat dan pantang menyerah.
Kisah ku, Melody Pitaloka berakhir disini.Tarutung, 3 Desember 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody dan Hujan
Short StoryIni kisah ku. Seorang gadis yang sangat menyukai alat musik dan hujan. Bagi ku keduanya adalah perpaduan yang sangat indah. Aku, Melody Pitaloka.