Hidup atau Mati

590 80 8
                                    

VOTE PLEASE
THANKS
SEMOGA KALIAN SUKA^^
.
.
.
.

"Ini berita bagus, si angkuh itu akan datang ke tempat ini, aku bisa langsung membunuhnya untuk membalaskan dendam kedua orang tuaku yang telah dibunuh olehnya"
__________________________________________

Pagi pagi sekali Jungkook bergegas pergi meninggalkan mansion bersama orang kepercayaan dan juga anak buahnya , ia menaiki bmw hitam bersama orang kepercayaannya sementara para anak buahnya menaiki mobil khusus yang sudah di sediakan oleh Jungkook selama ini



"Jimin, nanti mampir sebentar ke toko kue, jangan lupa belikan untuk nyonya besar juga"kata Jungkook yang matanya sibuk melihat ponsel sementara Jimin si orang kepercayaan Jungkook yang tengah menyetir mobil hanya bisa mengangguk dengan suruhan Jungkook, well dia park jimin memang tangan kanan Jungkook tapi dia juga sahabat Jungkook, sahabat dekat. Kalau tidak ada urusan pekerjaan mereka akan kumpul dan mengobrol bersama layaknya anak muda pada umumnya

"Kau tidak berniat menginap kan?"tanya Jimin padanya

"Tidak, aku mau tidur dirumah eomma hari ini"kata Jungkook sebenernya si biasa aja tapi tumben aja gitu


"Tumben? Biasanya baru mau nginap kalau udah di paksa ?" Dia menghela nafas, yaaa seperti nya jimin tau kenapa Jungkook mau menginap


"Masalah perjodohan?"tanya Jimin lagi memastikan sementara Jungkook hanya mengangguk lalu menaruh ponsel nya di saku jas nya dan menutup matanya rapat rapat

"Dia sangat menginginkan mu untuk menikah, bukankah itu baik? Kali aja kau mendapatkan jodoh yang baik jika kau mengikuti setiap perjodohan itu"kata Jimin berusaha meyakinkan Jungkook kali ini

"Kalau begitu kau saja yang mencarikanku jodoh"kata Jungkook asal, dia sebenernya malas untuk menyauti Jimin tapi mulut lacknatnya tidak sejalan dengan keinginannya


"Kau tau kalau aku selalu ikut denganmu setiap hari, setiap jam, jadi mana mungkin aku bisa mencarikanmu jodoh sementara aku sendiri saja tidak punya pacar"kata Jimin mendecak sebal karena Jungkook justru seolah tengah meledeknya saat ini


"Come on dude, nanti juga ketemu. Sekarang kita cari uang dulu. Pasangan bukan segalanya tapi uang adalah segalanya" kata Jungkook, benar juga tapi salah juga. Kalau begitu terus dia akan menjomblo seumur hidup. Jimin tau alasan Jungkook menjomblo tapi dia lebih baik diam aja dari pada nanti diamuk oleh Jungkook




.

Dughhhh

"Aww hyungg kalau mau berhenti bilang dong" ucapnya lalu berusaha bangun dari jatuhnya

"Makanya jangan main ponsel terus, bisa bisa kalau ada pesawat jatuh kau tidak tau"kata nya buat sang empu mendecak sebal seraya menepuk bokongnya yang sedikit kotor


"Ada apa emangnya hyung berhenti?"tanya nya seraya memperhatikan sekitar, sosok yang dipanggil hyung itu menunjuk sebuah bangunan besar dan mewah dihadapannya


"Tae, hyung kerja disana, berapa kali hyung ingin mengajak kau kesini, karena hyung selalu sibuk jadi tidak bisa mengajak mu kesini"katanya pada sosok yang ia panggil Tae itu, ah ya dia adalah Kim taehyung adik satu satunya dari seorang min yoongi, kenapa marga mereka berbeda? Karena mereka bukan Kaka dan adik kandung, jadi yoongi ini adalah sepupunya Taehyung begitupun sebaliknya , kedua orang tua mereka sudah meninggal, jadi mereka sama sama sendiri tak punya siapa siapa akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal bersama


BlackLifes || KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang