BlackLifes#6

360 84 10
                                    

"tuan park itu sebenernya manager dia yang menangani hampir semua sudut perusahaan ini tapi berhubung tuan jeon tidak mempunyai sekretaris jadi tuan park mengambil alih semuanya entahlah berat banget mungkin tugas tuan park itu" kata yoongi buat taehyung bergidik ngeri mendengarnya, dia jadi membayangkan betapa lelahnya tuan park bekerja selama ini

"taee ada yang mau hyung bicarakan padamu"

...

PLEASE VOTE DULU
SEBELUM BACA
BIASAKAN MENGHARGAI
AUTHOR

hati hati typo
selamat membaca
.
.
.

Para karyawan sangat sibuk saat ini, caffe itu tak henti henti nya kedatangan pelanggan mungkin karena sudah masuk jam makan siang jadinya banyak yang berburu makanan karena perut mereka sudah meronta ronta kelaparan.

taehyung datang ke meja yoongi, pembicaraan mereka sempat terputus karena taehyung di panggil untuk membantu para karyawan yang sudah kesulitan menangani karyawan yang datang tanpa henti , yoongi tersenyum saat melihat taehyung sang adik datang membawa pesanan nya jujur dia juga sudah lumayan lapar dari tadi



"maaf hyung, aku meninggalkan hyung terlalu lama" ucapnya pada yoongi yang hanya menggeleng pelan sambil tersenyum padanya



"jadi hyung mau bicara apa? tadi sempat terputus omong omong"kata taehyung penasaran, yoongi mulai mengambil nafasnya dalam dalam
"tapi hyung tidak memaksa mu untuk menjawab tae, kau tentu saja boleh menolak itu kehendakmu"kata yoongi buat taehyung semakin bingung dengan ucapannya

"tuan park bilang kalau dia membutuhkan karyawan dibagian keuangan, bisa di bilang tempat hyung sebelumnya. hyung di suruh mencari karyawan baru yang dapat di percaya bukan masalah besar sebenarnya untuk mencari karyawan namun yang nyatanya dapat di percaya itulah hal yang cukup sulit"kata yoongi pada taehyung yang mengerti kemana arah yoongi berbicara


"tapi apakah hyung mengizinkan aku untuk bekerja disana? bukankah kata hyung kerja disana sangat sulit?"tanya taehyung entahlah dia antara siap dan ga siap kerja di tempat seperti itu



"kau benar tapi tae jika mau mau bekerja disana hyung jadi bisa selalu mengontrol mu kita juga bisa berangkat kerja bersama, kau mau kan bantu hyung? urusan pekerjaan nanti hyung bisa membantumu tenang saja" kata yoongi pada taehyung yang hanya bisa pasrah sama hyungnya ini

"baiklah hyung tapi bagaimana aku bilang sama yeri noona?"kata taehyung buat yoongi menghela nafas lega


"kau tenang saja, syenna akan masuk menggantikanmu dia adalah adik dari temen hyung kerja dia membutuhkan pekerjaan yang bisa freelance karena dia sambil kuliah"jelas yoongi buat taehyung mengangguk


"kalau begitu hyung harus kembali ke kantor, jam makan hyung telah selesai dari 5 menit yang lalu, kau jaga dirimu dengan baik dan persiapkan dirimu dengan baik karena besok kau harus ikut dengan hyung ke kantor bertemu tuan park" ucap yoongi lalu pergi begitu saja setelah menyelesaikan ucapannya



"aku akan memulai hidup seperti kebanyakan orang diluar sana" gumam taehyung lalu kembali bekerja



....

Hari semakin sore, cuaca begitu cerah hari ini, pria itu terus menatap gedung pencakar langit sesekali menatap ke arah lain sampai dia merasa puas menatapnya
menghela nafas berat seraya memikirkan bagaimana kehidupan selanjutnya, masih menjadi sebuah pertanyaan besar 'apakah hidupnya akan terus seperti ini?' selalu saja pertanyaan itu terlintas di pikirannya.

dia ingin sekali berhenti mengejar tapi nyatanya kalau ia berhenti maka sebagai gantinya ia akan mati. dikejar atau mengejar bukankah itu sama saja?
menghentakan kaki nya lelah, lelah dengan keadaan tapi ia menyukai keadaan ini. sulit diartikan tapi ia merasakan.

"kalau aku berhenti kemungkinan aku akan tertangkap dan mati" gumam nya tak henti henti nya ia berpikir tentang kehidupannya , dia sudah hampir gila karena keinginan bos nya itu baru saja selesai ia harus menghadapi realita kembali kalau ia harus menangkap seseorang yang menjadi sasaran bos nya saat ini

boss nya sangatlah kejam, tak ada ampun bagi siapapun yang melanggar perintahnya tapi bisakah dia keluar dari kurungan ini? sebenarnya apa salah dirinya dimasa lalu sampai merasakan kegilaan seperti ini?


"tuhan datangkan padaku bos baik yang bisa membebaskan ku dari sini aku lelah tuhan" ucapnya seolah ingin sekali di dengar oleh tuhannya mungkin karena rasa lelah yang mendera jiwa dan raga nya yang tak henti henti nya datang tanpa jeda

....

"jadi jung kau sudah mendapatkan karyawan baru?"tanya jimin jengkel yaa jengkel sekali

"yaa besok dia akan datang dan kau harus menginterview dia"kata jungkook enteng memerika berkas berkas yang dibawa para karyawannya tadi


"aku sudah menyuruh seseorang mencari karyawan baru untuk posisi itu"kata jimin lesuh buat jungkook terkekeh pelan namun bisa terdengar oleh jimin


"kau menyuruh siapa memangnya?" helaan nafas kembali terdengar dari mulut jimin entahlah ini sudah yang keberapa kali jimin menghela nafas karena jungkook


"yoongi hyung, aku menyuruhnya untuk mencari karyawan baru untuk posisi itu"kata jimin buat jungkook langsung menoleh kearahnya seolah dia menantikan ucapan jimin yang selanjutnya


"lalu apa kata yoongi?" tanya jungkook antusias
"yeah dia menjawab akan membawa adiknya kim taehyung agar bisa satu kantor dengan adik nya itu" ucap jimin buat jungkook melotot kaget mendengarnya



"biarkan yoongi membawa taehyung kesini, interview langsung denganku"kata jungkook sangat antusias bukan seperti dirinya yang biasa


"kau mengenal taehyung?"tanya jimin karena heran melihat jungkook yang begitu senang mendengar nama itu
"kau lupa kalau yoongi dan taehyung adalah sepupunya jaemin? tentu aku senang karena dapat membantu mereka" alasan yang masuk akal dude


"ahh kau benar pantas saja aku merasa tidak asing dengan yoongi ternyata aku memang pernah melihatnya , di foto yang dipajang jaemin dirumahnya waktu itu"kata jimin buat jungkook mengangguk bangga setidaknya untuk kali ini itu adalah alasan paling masuk akal yang pernah ada.


"baiklah nanti aku akan menemui yoongi untuk membawa taehyung bertemu denganmu"kata jimin lalu keluar dari ruangan jungkook, sementara jungkook mengangguk senang karena akhirnya dia bisa sesering mungkin untuk bertemu taehyung-nya itu




"dia milikku, dari awal aku melihat fotonya dia adalah milikku"




bersambung

haii haii terimakasih sudah membaca
jangan lupa VOTEMENT nya yaaa
hargain aku yaaa huhuhu
makasih 😍😍

BlackLifes || KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang