☕pt42☕ *18++*

145 0 0
                                    

Tapi ciuman itu berakhir menjadi lembut dan membuat Caca terbuai. Caca mengerang saat Huening mulai kebagian lehernya. Membuat tanda kepemilikan disana

"Sial, dia membuat Kissmark?!" Batin Caca terkejut

" H-Huee n-ning..." Erang Caca saat Huening membuat tanda kepemilikan didadanya. Benar benar membuat Caca menahan desahannya.

"A-aku, aahh.." desahannya lolos saat Huening memainkan dadanya dengan lihai. Ia sesekali menatap Caca dan mengecup bibir gadis itu

" Dia...belajar darimana?!" Batin Caca menahan desahannya

"YOU. Hahahaha sangat basah sekali?!" Ucap Huening saat menyentuh milik Caca

"Huening,no" Ucap Caca saat Huening hendak memasukkan junior milik nya
"Why?" Tanya Huening dengan kecewa sambil menatap Caca
"Kamu mabuk, kita b-bisa hilang kendali" Ucap Caca

"Please!" erang Huening

Caca tetap menggeleng
"T-tapi" ucap Caca yang terpotong karna langsung dicium kembali oleh huening tanpa ampun

Dan Bless darah keperawanannya mengalir bercak darah di selimut dan sprei
"FUCK!!" Teriak Caca merasakan milik Huening masuk ke miliknya untuk pertama kalinya dan pertama kali merasakan rasanya bercinta.

Caca meremas alas kasurnya dengan kuat. Kamar mereka penuh desahan sekaligus suara persatuan mereka.

"Shit!! i'm gonna....aahhh...cum!" Desah Caca yang tak karuan.
Huening mengerang kuat disusul desahan Caca, keduanya mengeluarkan cairan bersamaan. Huening pun ambruk disebelah Caca. Keduanya pun saling menatap. Setelah caca terlelap.

Huening kembali melakukan kembali (beronde - ronde)hingga pagi. Dan tetap mengeluarkan cairannya didalam rahim Caca.

My mate is a ceo 18+ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang