03. yeayy!

2.5K 208 4
                                    

𝚰 αꭑ 𝗍ɦ𝖾𝗂𝗋 𝗊υ𝖾𝖾𐓣

.
.
.
.
.
.

Sudah sebulan sunoo sekolah di sekolah HHS. Kedekatan sunoo dengan mereka semakin dekat, seperti pacaran. Bahkan diwaktu pulang sekolah mereka tidak ingin berpisah dengan sunoo.

Mau bagaimanapun sunoo harus pulang ke apartemen nya, seperti sekarang ini, mereka sedang berada di apartemen nya sunoo. Sejujurnya apartemen sunoo itu tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar, cukup untuk dirinya seorang.

Keenam lelaki tampan, tengah duduk di sofa yang terdapat di apartemen sunoo, menunggu sunoo yang sedang membuatkan minuman.

Sunoo berjalan membawa nampan berisi air putih untuk 'teman - temannya', lalu disimpan diatas meja.

Mereka pun meminum air putih yang disuguhkan oleh sunoo hingga setengahnya habis. Sunoo agak tak enak hati hanya memberinya air putih, tapi apalah daya yang kulkasnya hanya isi cemilan.

"Oh iya, kalian mau ngomongin apa?" Tanya sunoo penasaran sambil menopang dagunya dengan tangan yang diatas meja. Omong - omong sunoo duduknya dibawah. Sofa nya udah penuh.

"Gini noo, gue suka sama lo-" ujar heeseung.

"Hah?" sunoo memotong ucapan heeseung, dia sedikit kaget.

"Bentar noo, jangan dipotong." Tegur jake sembari mengusap rambut sunoo gemas. Dibalas anggukan kecil sunoo.

"Maaf kalo tiba - tiba, tapi jujur... Gue suka sama lo, emang lo gak ngerasa apa? Setiap apa yang gue lakuin itu atas dasar cinta gue noo. Gue bahkan ga rela kalo satu hari aja gak ketemu sama lo, rasanya berat noo. Bukan gue doang, tapi yang lain juga." Jelas heeseung panjang lebar.

Sunoo menganga, apaa?! Semuanya?!!

"Iya noo, gue gamau jauh - jauh dari lo." Ucap ni-ki.

Yang lain manggut - manggut setuju apa yang dikatakan ni-ki, mereka sama - sama gak rela jauh dari sunoo.

"Iyaa, sunoo gak bakal jauh dari kalian. Jadi gimana?"

"Lo tinggalnya bareng kita, sunghoon udah beli rumah yang lumayan gede. Lo mau yaa, tinggal bareng kita." Kata jungwon sembari memohon.

Sunoo gak tega nolak, sebenarnya sunoo juga gak mau jauh - jauh dari mereka. Tapi sayang juga apartemen ini yang udah nemenin beberapa tahun.

Akhirnya sunoo pun ngangguk antusias, hingga membuat mereka terkekeh gemas melihatnya.

"Sekarang kita pergi, kita pindah sekarang." Semuanya mengangguk mendengar perintah heeseung.

.
.
.

Disini sekarang, rumah minimalis yang dibeli sunghoon. Cukup jauh rumah mereka dari tempat sekolah. Tapi itu tidak menjadi masalah besar, karna mereka akan berangkat bersama menaiki mobil, dan beberapa naik motor.

Kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah dengan secarik kertas berisi tulisan yang dibuat heeseung. Dapat dilihat kertas tersebut diisi dengan aturan - aturan dirumah ini. Kenapa harus heeseung? Kok gak sunghoon selaku tuan rumahnya? Itu karna sunghoon juga yang minta, yang lain juga sudah menyepakati bahwa heeseung bisa diandalkan. dirasa heeseung pasti bisa mengatasi semuanya. Heeseung juga tak masalah, sebagai yang tertua ia harus bisa mengurus adik - adik dan pacarnya.

𝚰 αꭑ 𝗍ɦ𝖾𝗂𝗋 𝗊υ𝖾𝖾𐓣 [SUNOO HAREM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang