Sudut Pandang

Prolog

Eddie, Tamara, dan Lili, adalah tiga sahabat yang terikat karena tumbuh dilingkungan yang sama.

Ed, adalah sosok cowo most wanted di sekolah, dan populer bahkan di luar lingkungan sekolah, keras kepala dan tegas. Meski begitu dia cukup bersahabat dan mudah bergaul dilingkungan manapun.

Lili adalah sosok cewe yang sama berbanding lurus dengan Ed, manis, anggun dan berwibawa. Jangan lupakan paras cantiknya sebagai seorang model bahkan sejak SMP.

Tamara, hanya gadis pendiam kutu buku yang bahkan tak peduli jika badai dan petir berada diluar lingkungannya. Penampilannya biasa, dengan rambut panjang tergerai, dan kaca mata, tidak terlihat culun, namun memancarkan aura misterius, dan dingin.

meski begitu ketiganya cukup akrab. Hingga kelulusan SMA mereka berpisah. Hubungan ketiganya berlanjut melalui media sosial. Seperti kata pepatah “burung yang sama bulunya, berkumpul di dahan yang sama” Ed dan Lili menjalin hubungan yang lebih dalam, sedangkan Tamara yang dasarnya pendiam perlahan menjauh tanpa kabar setelah setahun berlalu.

Hingga kabar pembunuhan seorang model papan atas menggemparkan media, Lilian Ashley, model muda yang menjanjikan ditemukan tak bernyawa di belakang gedung hotel, dan seorang pelayan hotel yang kebetulan akan membuang sampah melihat adegan itu, pelakunya tak lain adalah sang sahabat dekat, Tamara Ecclestone.

Eddie bergegas kembali ke negaranya, ikut memburu sang mantan sahabat yang membunuh kekasihnya.

"Kamu sangat naif. Aku tidak akan berkomentar apapun," Tamara berkata dengan dingin, berusaha menyembunyikan gemuruh hatinya, yang seakan-akan telah tertusuk ribuan pisau.

"Kamu pembunuh! Bagaimana kamu membunuh orang yang menjadi sahabat baikmu?!" hardik Eddie dengan emosi yang meluap, tanpa menyembunyikan ekspresi jijik dan amarah yang berusaha ia tekan agar tidak mendorong orang di depannya.

"Aku harap saat semua selesai, kamu tidak menyesali kata-katamu sekarang," sahut Tamara dengan tatapan dingin. seorang petugas kepolisian membawanya ke mobil polisi dengan tangan yang sudah terbogol.

Dan malam dingin yang panjang itu akan menjadi saksi bisu penjuangan kedua sahabat mengungkap misteri kebenaran dibalik pembunuhan seorang model muda yang menjadi mantan sahabat keduanya.