FARSHA

17. Ngambek

Assalamualaikum semuaa, apa kabarnyaa? aku hilang kabar berapa hari kira kira🤔🤔 maaf yaa, soalnya akuu waktu itu sibuk banget jadi ga sempet buat up tapi In Sya Allah holiday aku bakalan up terus yaa, kalo ga males sih xixi

Oh iyaa jangan lupaa sholat juga yaa

_________________________________________

*Skip beberapa bulan ygy

Saat ini usia kandungan ziva baru memasuki 6 bulan, jadi tau lah ya perutnya gimana hehe

"Mas akuu gendut yaa?" tanya ziva

Farhan kali ini sangat bingung harus menjawab apa, ia takut istrinya ini akan marah ataupun ngambek karena saat hamil ziva sangatlah posesif

"Bisa dibilang iya, soalnya kan kamu lagi mengandung anak mas, jadi kamu mau gendut apa nggak mas bakalan temenin kanu, bakalan jagain kamu dan besarin anak kita bersama sama" jawab Farhan sambil mengelus elus perut ziva

"Halo assalamualaikum anak baba sama Umma, kamu jangan nakal nakal ya didalam, kasian umma nahan sakit kalo ga ada baba, sebentar lagi kamu keluar loh sayang" ucap Farhan dengan menempelkan mukanya di perut ziva

DUG

DUG

"anak baba udah semakin aktif yaa, ga sabar pengen keluar hm?" tanya Farhan yang merasakan tendangan dari perut ziva

Ziva pun hanya terkekeh kecil melihat kelakuan suaminya inii

"Yaudah mas berangkat dulu ya" ucap Farhan sambil mengulurkan tanganya

Ziva langsung mengambil tangan Farhan dan menciumnya

CUP

CUP

CUP

dan yang terakhir di perut Ziva

CUP

"Jangan lama lama ya pulangnya" pinta Ziva

"In Sya Allah ya sayang" jawab Farhan

"Yaudah kalo gituu mauu ikutt" rengek Ziva

"Sayang, kamu lagi hamil loh" kata Farhan yang tak di hiraukan oleh Ziva. Ziva pun langsung mengganti pakaiannya dan langsung memakai kaos kakinya

"Sudahh" kata Ziva senang

"Dirumah aja ya zaujati, mas ga mau liat kamu kecapean" ujar Farhan yang membuat Ziva sedih

"Mas kenapa sih kok ga bolehin ziva ikut, jangan jangan mas punya perempuan lagi yaa hikss" balas Ziva sambil menangis

"Ngga sayang, mas ga punya perempuan selain kamu" ucap Farhan meyakinkan Ziva

"Tau ah aku males sama mas hiks" ujar Ziva yang masih menangis

Ziva pun langsung melepaskan kaos kaki nya disembarang tempat dengan sedikit kesal

"hiks baba jahat nak, mau tinggalin kita hiks" ucap Ziva sambil memegang perutnya

"MAS FARHAN JAHAT MAU TINGGAL ZIVA SENDIRI HIKS" teriak Ziva sengaja

"hey sayang, zaujati, humaira, jangan nangis yaa, kasian anak kita loh" ucap Farhan sambil membantu Ziva berdiri untuk duduk di kasur

"Nanti mau ikut mas isi kajian aja gimana?" tanya Farhan

"hiks, hm boleh deh" jawab Ziva sambil menghapus air matanya

"Yaudah nanti jam 17.00 harus udah siap ya biar langsung berangkat" Sambung farhan

"Nah gitu senyum dari pada cemberut terus" kata Farhan sambil mencubit pipi Ziva