Bab 5

509 33 0
                                    

(Seoul, 2019)

Mirzan Dirgantara sedang berburu rusa,saat ingin menembak rusa itu dari arah samping dia melihat seseorang menyerangnya dan menarik kakinya yang terikat tali lalu menyeretnya jatuh kebawah

Disisi lain aldo sedang menjalankan tugasnya sebagai pembunuh bayaran,aldo melihat targetnya sedang berburu rusa,aldo yang sudah siap untuk menyerang targetnya,iapun melompat ke arah tebing lain menggunakan tali yang sudah disiapkannya

Setelah itu aldo melompat ke arah tebing dekat targetnya dan melempar tali ke kaki targetnya serasa dah pas aldo menarik talinya agar tali yang dilempar terikat di pergelangan kaki sang target,saat dah terikat di kaki target

Lalu aldo pun menarik tali itu lagi dengan kuat,sang target kaget dan terseret jatuh ke bawah

(Yang membunuh Mirzan Dirgantara sedang memburu rusa ya itu aldo,aldo membunuh target pertama)

Setelah itu aldo pergi kebawah ke tempat sang target jatuh.

Sang target melihat aldo ingin menyuntikkan sesuatu cairan(zat) ke bagian telinganya

Saat udah menyuntikkan cairan(zat) itu,aldo mengecek targetnya dan ternyata targetnya sudah meninggal. Lalu aldo memfoto muka target yang sudah dia bunuh

Disisi lain

Chika sedang mengendarai mobilnya ke Gunung Bukin sambil mendengarkan radio di mobilnya
(CEO Mirzan dirgantara dari Myeongsung Global Logistics,yang dicurigai terlibat perdagangan narkoba ditemukan tewas di Gunung Bukin sekitar pukul 10.00.
Polisi mengumumkan bahwa dia mati setelah terpeleset,tapi tidak tertutup kemungkinan bunuh diri akibat skandal terakhirnya terkait narkoba.)

Setelah sampai disana chika pergi ke tempat atas tebing dimana tempat sebelum mirzan tewas jatuh kebawah

chika mengecek terus sekitar tebing disitu,tapi saat mengecek sekitarnya pandangan chika jatuh ke arah tanah yang tertutup daun"

Chika yang penasaran lalu dia mencoba menyingkirkan daun" itu,setelah dia menyingkirkan daun" itu dia melihat jejak tangan yang terlihat karna terseret dari arah atas kebawah ujung tebing

Chika melihat jejak itu dan membayangkan menerka kejadian gimana jatuhnya mirzan ke bawah

setelah itu chika mencoba melihat ke ujung tebing saat chika udah sampe disitu,chika melihat kebawah ternyata disana tempat dimana mirzan jatuh lalu tewas dan dugaan chika mirzan meninggal bukan bunuh diri tapi karna dibunuh seseorang

Chika pergi kebawah untuk melanjutkan tugasnya.
Gito:Kenapa kamu kemari

Chika:Aku Inspektur Tamara Chika Hapsari dari Tim Investigasi Khusus

Gito:Begitu, Aku Gito Anugrah
Gito:Tidak perlu kaku denganku

Chika:(hanya mengangguk saja)
Chika:Apa yang ditemukan di TKP?

Gito:Tidak ada yang berarti, Mirzan Dirgantara biasa menggunakan narkoba sebelum berburu untuk memaksimalkan sensasi
Gito:Tapi itu akan terungkap setelah autopsi

Chika:Mungkinkah ini pembunuhan?

Gito:Pembunuhan?
Gito:Penyebab kematian atau barang bukti belum ditemukan
Gito:Jadi,kami fokus pada kemungkinan terpeleset atau bunuh diri

Chika melihat tatapan mayat Mirzan.
Chika:Bukankah dia tampak seperti dikhianati?

Gito:Apa maksudmu?

Chika:Matanya. Raut mukanya

Gito:Entahlah
Gito:Setelah kamu singgung,memang terkesan begitu
Gito:Tapi kenapa raut mukanya seperti ini saat kesakitan?

Chika:Bagaimana jika raut mukanya itu disebabkan suatu zat?

Gito:Maksudmu ini pembunuhan?
Gito:Pengkhianatan? Korban mengenal pembunuhnya?

Evano:Apa itu si Idealis?

Gito:Ini asisten Inspektur Evano Baskara dari Tim Investigasi Khusus

Chika:Oh, Aku Tamara Chika Hapsari,  sambil mengulurkan tangannya

Evano:Begitu rupanya, dan membalas uluran tangan chika.tetapi hanya memegang telujunk jari chika aja

Gito:Sikapnya begitu karena pangkatmu lebih tinggi, padahal lebih muda

Evano:Kukira ada polisi spesial dari markas besar, astaga

Chika:Anggap saja aku polisi spesial secara perlahan
Chika:Kasus ini akan kita usut sebagai kasus spesial
Chika:Aku ditugaskan bertanggung jawab atas kasus ini

Evano:Baiklah

Chika:Pak Evano,cari tahu aktivitas korban dan orang yang dia temui selama enam bulan terakhir
Chika:Detektif Gito, cari CCTV di sekitar sini dan kumpulkan bukti dari para pendaki

Gito:Baiklah

Setelah itu chika pergi

Evano:Dia sewenang-wenang

Belum melangkah jauh chika balik lagi dan berkata
Chika:Lalu, mengenai autopsi aku ingin Ollan menanganinya akan kuminta kepadanya

Gito:Apa? Ollan si tukang potong itu?

Chika:Ya, Mohon bantuannya
Setelah itu chika pergi





















Jangan lupa vote ya kalo ceritanya bagus

Lnjut?

Masa Lalu (Dochik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang