Bab 6

999 50 8
                                    

Wakil kepolisian:Dia mengajukan diri mengurus kasus narkoba Mirzan Dirgantara

Ketua kepolisian:Sudah berapa lama sejak Tim Satu memulai investigasi?

Wakil kepolisian:Dia pergi ke Rusia untuk belajar balet,tapi malah bergabung ke kepolisian.
Wakil kepolisian:Uniknya lagi, dia pemegang rekor lempar busur. Menurutnya,Mirzan Dirgantara adalah korban pembunuhan berantai.

Ketua kepolisian:Bukan korban kasus narkoba,tapi korban pembunuhan berantai?

Wakil kepolisian:Itulah yang aneh,tapi pasti Markas Besar mengutusnya karena suatu alasan,bukan?

Disisi lain
Chika sedang perjalanan balik ke kantor,tapi saat ditengah perjalanan chika melihat mobil berhenti di tepi jalan (Mobil penyelamatan hewan liar dan terlantar).

Chika melihat seekor anak rusa terluka,ia pun menepikan mobilnya dan turun menemui seseorang disana.
Chika:Sebentar, Akan kubantu. (Chika mengambil suntikan obat bius itu dan melempar tepat sasaran nancap ke kaki rusa itu)

Aldo yang melihat itu sedikit kagum sama chika

(Seseorang yang chika temui disana adalah Aldo)

Setelah anak rusa itu diam dan ga berdaya lagi karna kena obat bius tadi,aldo pun mengambil kandang kecil yang dia bawa dan pergi ke tempat rusa itu

Aldo melihat dibagian leher anak rusa itu terluka.

Chika lihat aldo hanya diam,ia pun menghampiri aldo dan memberi syal nya lalu ia ikat kan ke rusa untuk menutupi mata anak rusa itu.
Chika:Tutup matanya agar dia tenang.

Aldo melepaskan syalnya dan kembalikan ke chika lalu berkata.
Aldo:Tidak perlu. (Aldo pun memasukan anak rusa itu ke dalam kandang kecil yang dia bawa tadi lalu ia meletakkan ke dalam mobilnya)

Chika pun kebingungan kenapa aldo secuek itu dan chika pun menghampiri aldo dan berkata

Chika:Hei.
Chika:Kamu tidak berterima kasih kepada yang membantumu? Atau setidaknya minta maaf.

Aldo:Oh,terima kasih

Chika:Apa-apaan? (Chika pun heran dengan sikap aldo)

Aldo melihat syal chika kotor kena noda darah di leher anak rusa tadi dan ia pun mengambil syal itu dari tangan chika sambil memberi kartu nama tempat rumah sakit hewan milik aldo lalu berkata
Aldo:Tagihkan saja syalmu kemari.

(Chika menghelai nafas saking rada kesal dengan sikap aldo),ia pun mengambil kartu nama yang diberi ameng
Chika:Nanti kuhubungi jika kubutuhkan. (Chika pun langsung pergi dan masuk ke mobilnya).

Chika membaca kartu nama itu (Spesialisasi hewan liar dan terlantar),(Veterinarian Revan Aldo Hapsari).setelah itu ia menyimpan kartu nama itu ke dalam laci mobil dan pergi balik ke kantor

(Kepolisian seoul)

Semua anggota staf kepolisian maupun ketua dan wakil kepolisian sedang mengadakan rapat.

Chika:Perhatikan kemari.
Chika:Akan kumulai presentasi kasus Mirzan Dirgantara.

(Chika menjelaskan semua bukti" yang ia dapatkan di kasus Mirzan Dirgantara)

Chika:Ini jejak kaki terakhir Mirzan Dirgantara di ujung lereng.
Chika:Bekas seretan ditemukan di sisi dalam lereng, Artinya korban tidak sekedar jatuh.
Chika:Ini menandakan dia diseret seseorang.
Chika:Seperti yang terlihat, tim autopsi menemukan bekas tali dari tubuh Mirzan Dirgantara.
Chika:Pelakunya pasti berada di bawah tebing dan menunggu Mirzan Dirgantara datang.

Semua anggota staf lain berkata "apa?"

(Chika menunjukkan foto Mirzan)
Chika:Ini wajah Mirzan Dirgantara, wajahnya kaku seakan-akan diawetkan.
Chika:Ini bukan kekakuan biasa, mungkin wajahnya tiba-tiba lumpuh sebelum tewas.
Chika:Tentu saja, bekas suntikan cadocolin ditemukan di kedua telinganya oleh forensik.

Wakil kepolisian:Bukankah itu dipakai untuk eutanasia?

Ketua kepolisian:Apakah ada yang kamu curigai sebagai tersangka?

Chika menunjukan foto buku (Buku catatan floran sembilan tahun lalu).
Chika:Ini buku catatan floran,reporter sembilan tahun lalu.
Chika:Entah kalian ingat atau tidak, tapi semua orang yang namanya tertulis di sini telah tewas.





















Maaf kalo ga nyambung/prik ceritanya karna pertama kali bikin:)

Maaf juga baru up lagi sebelum"nya lagi sibuk bangett

Eh aku mau nanya,ini ceritanya aku lanjutin apa ngga? Kalo ngga aku hapus aja ga si ceritanya?

Jangan lupa vote yaa kalo ceritanya bagus:)

Masa Lalu (Dochik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang