For some reason, I have a lot of cute s*x friends

Kano Fujiwara 4

Singkatnya, itu mengejutkan.

Skandal besar bunga Takamine yang menjauhkan orang, apalagi laki-laki.

"Ha ♡ kamu, hmm... ♡"

Di kelas pertama, dia menghembuskan nafas yang nikmat sambil sedikit melihat ke bawah dan menggosok paha bagian dalamnya.

Haruka Takamiya sedang duduk tegak di kelas dengan punggung lurus dan lututnya rapat. Kata-kata seperti serius dan lurus akan sempurna untuknya, tapi saat ini dia hanya bisa dilihat sebagai gadis yang sedang jatuh cinta.

Kebetulan, Takamiya-san, apakah kamu punya pacar?

Siswa yang memutuskan untuk berbicara dengannya hanya bisa disebut pahlawan.

"Fuee ♡ ya, pacarku... pacarku... ♡"

Beberapa siswa laki-laki menekan selangkangan mereka ke reaksi seperti gadis.

"Eh, apa kau benar-benar melakukannya!?

"T-Tidak! Tidak, ini bukan pacar! "

"Cinta tak berbalas!?"

"............Itu benar ♡"

"Eh, siapa dia ?"

Serangkaian nama terkenal dari hal-hal yang bergerak ke spesifik mengalir seperti itu, dan mereka memastikan bahwa mereka tidak akan menjadi musuh mereka.

Ini bergeser ke topik sensitif seolah-olah tiga orang dekat satu sama lain.

"Ah, Takamiya-san itu, berapa ukuran bramu?!"

"Ah, uh, uh... ♡ Jika kamu bisa meminjamkan telingamu."

"Hah!? Cangkir F!?"

"Wah, suaramu keras!"

Itu adalah tindakan biadab seperti memukul selangkangan siswa laki-laki sambil tersenyum lagi.

Seluruh kelas memahami bahwa tubuh ramping seperti model dikemas dengan susu lembut F-cup besar.

Itu adalah saat ketika onaneta siswa laki-laki untuk hari ini diputuskan. Kemudian, pertanyaan tentang bagaimana mempertahankan tubuh yang menarik secara tak terduga mengkhawatirkan, dan ceritanya menyebar secara mendetail mulai dari kebiasaan makan hingga kebiasaan sehari-hari.

Dari sudut pandang para gadis, tampak mengejutkan bahwa dia bukan anggota klub olahraga dan berolahraga setiap hari. Dari sudut pandang saya, dia samar-samar curiga bahwa dia "menolak dalam keadaan darurat", dan dia merasa sedikit tertekan.

"Tidak, itu luar biasa. Untuk berpikir bahwa seseorang dapat mengubah Takamiya-san begitu banyak."

Yang lebih mengejutkan lagi, Akihime Fukuhara juga ikut serta dalam percakapan tersebut. Dia khawatir tokoh sentral di kelasnya akan frustrasi karena sorotannya telah diambil, tapi dia sangat gesit.

"I-itu... um, ya... ♡"

"Ya ya, ini tentang cinta"

"Aah, aku juga ingin memiliki cinta yang manis dan asam."

Cerita berkembang dengan cara yang aneh. Selama Anda tidak memanjakan saya, saya tidak keberatan sama sekali. Sebaliknya, Yamamoto-kun berhenti menggangguku karena topiknya ditujukan padanya, dan sepertinya hari ini akan menjadi hari yang cukup damai.

Lonceng terdengar, dan di tengah gelombang teman sekelas yang dengan enggan kembali ke tempat duduk mereka.

"... hah"

Saya hampir tidak bisa melihat Fukuhara-san menghela nafas.

＊＊＊

"T, fuu... tsu, haa, nn... ♡"