2.

1.1K 44 0
                                    

Selamat membaca!!!!!!






























Selang beberapa menit Mark turun dan menghampiri keluarganya yang sudah menunggu Mark di meja makan."selamat pagi semuanya,maafkan Mark karena bikin kalian menunggu Mark lama"ucap Mark dengan cengengesan

"Cih,sudah biasa kita menunggu kau lama bang.jadi kita sudah kebal dengan rasa lapar"balas Jeno dengan muka sinis."hmm,benar kata bang Jeno kita dah kebal"ucap sungchan dengan muka songong.

"Eh,sudah-sudah jangan berisik kalian ini selalu seperti ini di pagi hari"ucap bubu dengan kesal."hmm,iya bubu kita berdua minta maaf"balas Jeno dan sungchan dengan rasa bersalah."hah,iya iya bubu maafkan tapi ingat jangan diulangi lagi ingat itu!?"peringat bubu kepada Meraka berdua.

"Iya,bubu kita akan ingat"ucap Jeno dan sungchan bersamaan."Jeno sungchan maaf abang karena abang kalian jadi dimarahin bubu,Daddy bubu maafkan Mark karena Mark dia berdua kena imbasnya"ucap Mark dengan rasa bersalah."sudahlah Mark,bubu tidak memarahi adik-adik kamu tapi bubu hanya menasehati adik kamu.Yasudahlah yok kita makan nanti makannya keburu dingin"balas Jaehyun dengan senyuman.

Dengan itu keluarga bahagia Jung makan dengan nikmat dan ada juga yang sambil bercanda gura mendengar cerita anak-anaknya.sampai situ dulu cerita untuk keluarga bahagia Jung kita bakal lanjutkan kekeluargaan selanjutnya.





















Dikediaman keluarga SEO terlihat pemuda cantik yang lagi bersantai di ruang tamu sambil ngemil Snack yang dia bawa dari dapur.apa kalian sudah bisa tebak siapakah dia,yah benar dia adalah Seo Haechan atau biasa dipanggil echan anak bungsu keluarga SEO.

"echan sayang kamu sedang apa dan kenapa banyak sekali snack yang kamu makan sayang"tanya pemuda cantik kepada haechan.

"Eh ada Mae hehehe,echan sedang menonton kartu lihat dah masa lucu-lucu banget kartunya"bales haechan dengan cengengesan dan melupakan apa yang di tanya maenya."huh,kamu ini Mae nanya tapi kamu alihkan dengan bahas kartun yang kamu tonton"hela nafas Mae melihat betapa polosnya anaknya.

"Hehe maafkan echan Mae karena makan Snack terlalu banyak,lagian kenapa Snack ini enak sekali jadi echan tidak bisa berhenti memakannya kan"balas haechan dengan polos."aduh kalau sudah begini Mae tidak bisa marah dengan kesayangan Mae ini"ucap Mae dengan mengusap kepala haechan.

Kita bisa lihat kalau pemuda cantik itu sangat sayang sekali dengan putranya.Siapa sih yang tidak sayang dengan haechan kalau dia tuh imut dan cantik seperti maenya."huh kamu makin cantik sekali sayang,Mae jadi tidak rela memberikan kamu kepada suamimu nanti"batin bubu dengan sedih.

"Hey sayang kamu kenapa kok sedih begitu?"tanya Johnny atau bisa dibilang Daddy oleh anak-anaknya."ehh, tidak-tidak aku tidak sedih aku hanya bahagia saja melihat haechan tumbuh dengan sehat dan bahagia.Apalagi dia makin cantik setiap harinya"balas Mae dengan mengusap air matanya.

"Ten kamu tidak bisa berbohong denganku,aku tau apa yang kamu pikirkan"ucap Johnny dengan mengusap air mata Ten."iya,aku tidak bisa berbohong denganmu, karena kamu bakalan tau apa saja yang ada dipikiran aku"balas Ten dengan senyuman."nah tersenyumlah selamanya jangan pernah bersedih,aku tidak bisa melihat kamu bersedih karena kamu permata berharga bagiku bukan kamu saja tapi anak-anak juga permata berhargaku"ucap Johnny dengan memeluk ten.ten hanya membalas ucapan Johnny dengan memeluk Johnny dengan erat.

"Haechan kesayangannya Daddy dan Mae semoga yang akan menjadi suami kelak bisa menerima kekurangan kamu sayang,Daddy mae dan Abang kamu akan selalu menyayangimu selamanya.kami tidak akan meninggalkan kamu sendiri selamanya"batin Johnny dengan melihat haechan yang sedang pokus dengan kartunya.

FullsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang