Mark yang sedang menggendong remaja manis itupun memasuki cafe dan memilih duduk di bangku VIP dan menanyakan siapa nama pemuda manis tersebut.
"Nah ayo kamu duduk disini oke"ucap Mark
"Oteh paman"ucap haechan dan langsung duduk disebelah Mark
"Ngomong² nama kamu siapa kalau paman boleh tau"tanya Mark
"Ama atuh echan paman"balas haechan dengan tersenyum,Mark yang melihat pun terpesona
"Ouh nama kamu echan salam kenal yah nama paman Mark"ucap Mark sambil menjulurkan tangannya dan dibalas oleh haechan
"Kamu mau pesen apa nnti biar paman yang bayar"tanya Mark melihat haechan mainin jarinya
"Apacah Boye paman"balas haechan
"Boleh dong,pesan lah sepuasnya"kekehan Mark
"Oteh paman,echan mau esklim toklat Ama kukkiss"ucap haechan
"Baiklah, pelayanan bisakah kesini"ucap Mark mengangkat tangan
"Iya tuan mark ada yang bisa saya bantu"tanya pelayan tersebut (disini semua pelayan udah pada kenal sama semua anggota keluarga Jung makanya dia tau Mark siapa)
"Saya pesan es krim coklat satu,cookies,dan Caffe Americano dingin satu"ucap Mark
"Baiklah tuan mohon ditunggu"bales pelayan tersebut sambil membungkuk
Selagi pesannya dibuat Mark ingin bertanya dengan haechan kenapa dia bisa menangis didepan cafe milik mommy nya
"Echan apakah paman boleh bertanya"tanya Mark
"Hmm iya paman tenapa"ucap haechan dengan memiringkan kepalanya
"Gini kok bisa sih echan nangis didepan cafe,dan kenapa echan sendiri didepan cafe"tanya Mark, haechan yang ditanya pun mengingat apa yang terjadi dengan dirinya dan mulai menangis
"Hikss....hikss....mommy hikss....hikss....mommy"Mark yang melihat haechan nangis pun panik
"Ehhhh kok nangis sih paman kan tidak berbuat salah,ada apa kamu nangis echan"tanya Mark panik dan memeluk haechan
"Hikss....paman mommy echan ilang hikss....paman echan mau mommy....hiks"balas haechan sesenggukan
"Hmm paman tidak tau mommy kamu dimana,dan kalau kamu dengan mommy kamu kok tiba²kamu bisa sendiri sih coba ceritain gmn bisa kamu sendiri"tanya Mark masih memeluk haechan
"Hikss.....tadi echan cedang bercama mommy ditoko cake mommy hikss....mommy tadi meminta echan menunggu mommy yang cedang memelikca kondici²cakenya hikss.....telus caat echan cedang menunggu echan melihat ada kuku-kuku cantik cedang telbang diluar hikss....abis itu echan teluar buat mengikuti kupu-kupu telcebut tapi kuku-kuku telcebut cudah telbang yang tinggi hiksss....caat echan menengok echan tidak menemukan mommy echan akhirnya echan menangis didepan cafe"cerita haechan panjang lebar,Mark yang kasihan pun semakin memeluk erat
"Baiklah nanti paman bantu cari mommy kamu,nah jangan nangis lagi nanti cantiknya Hilang"ucap Mark sambil menghapus air mata haechan
"Ihhh paman echan anteng au bucan antik"sebel haechan sambil cemberut
"Hehe baiklah echan ganteng nah ayo ini dimakan es krimnya nnti cair loh"ucap Mark dan haechan langsung memakan es krim dan cookiesnya
Mark yang sedang melihat pun merasa gemas dengan Haechan,"kenapa kamu cantik dan imut banget sih echan jadinya aku gak tahan pengen gigit aje tuh pipi"batik Mark.
Disatu sisi Ten yang sudah selesai dengan kegiatan terkejut melihat anaknya tidak ada di tokonya.
"ASTAGA HAECHAN KAMU DIMANA SAYANG ADUHHHHHH,ANAK GW KEMANA hikss....hikss.....hikss gw harus bilang apa sama daddy-nya kalau haechan hilang,Ten Lo bodoh banget sih udah tau anak Lo gak bisa ditinggal sebentar hikss.....hiksss"ucap Ten sambil menangis haru.
pengunjung toko pada ngeliatin Ten yang sedang menangis dan karyawannya pun yg melihat nyonynya menangis pun menghampiri ten.
"Nyonya ada apa kenapa nyonya duduk dilantai,ayo nyonya bangun tidak baik dilihat banyak orang nyonya"ucap karyawan kepercayaan Ten (Lisa)
Ten yang melihat Lisa pun bangun dan memeluk Lisa,Lisa pun langsung membawa Ten memasuki ruangan belakang khusus karyawan.
"Hikss...lisaaaaaa haechan ilang lisaaaaa,saya harus apa kalau daddy-nya nyariin hikss..."ucap Ten tersedu-sedu.
"Ehhh kok bisa sih bukannya tadi haechan ada disini yah"tanya Lisa heran, karyawan yg lainnya pun heran karena dia" pada kagak melihat haechan ilang Kemana.
"Saya tidak tau tadi saya sedang memeriksa belakang tapi pas saya keluar buat menghampiri haechan tapi anak saya tidak ada Lisa"ucap Ten sambil menghapus air matanya.
"Baiklah nyonya sebaiknya kita mencari bersama-sama semoga masi dideket daerah sini,ayo bisar saya bantu mencari nyonya"ucap Lisa menawarkan diri.
Ten yang mendengar saran dari Lisa pun mengangguk,dia harus cepat menemukan haechan sebelum daddy-nya dia nanyain kemana perginya haechan.Ten sangat tau sifat Johnny kepada haechan,dia sangat amat posesif kepada anak bungsu kesayangannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thank you for wanting to read the story that I made ❤️
