bruk...
"aw jidatku"hana menjerit sakit sehabis ia menabrak seseorang yang ada di depannya,tetapi seseorang itu hanya diam tak bergerak . ternyata seseorang yang tepat dihadapannya itu adalah pria beralis tebal ."maaf..."ucap pria itu dengan tegas ia pun melanjutkan perkataanya"apakah kamu sudah mau pulang?".
Apa-apaan cowok ini tiba-tiba ngomong kayak gitu! apa jangan-jangan?
"Maaf mas saya tidak tertarik dengan anda boleh minggir?"ungkap hana dengan percaya diri."Maaf jika saya membuat kamu kesal,saya hanya ingin memberikan minuman ini karena kamu sudah repot membangunkan saya"pria itu meluluhkan nadanya .ahaa ternyata dia cuman mau bilang terima kasih bisa ralat gak yah perkataan gua tadi huhuuu malu banget."Mmm....ini gak di racun kok?"lanjut pria itu, namun yang di tanya masih bergelut dengan pikiran nya."o-o hohohoo mas cuman mau bilang terima kasih yah hahahh iyah!! terima kasih kalau begitu saya pamit undur diri!". Sehabis ia membuat malu dirinya sendiri ia hanya mengurungkan diri di kamar nya dengan mengucapkan semoga gua tidak ketemu dia lagi.Itu cuman sebatas harapan tentu saja dunia menolak, hana bertemu lagi dengan seseorang yang ia ingin jauhi di cafe dekat dengan kost-an nya."apa saya boleh duduk di sini"sapa pria itu walau wajah nya tidak bersahabat tetapi sepertinya ia memiliki karakter seperti hello kitty a.k.a lemah lembut bisa dibilang sangat berbanding terbalik dengan wajah dan karakternya.Hana hanya menganggukan kepala dan kebingungan ada apa dengan dunia ini kenapa mereka dipertemukan kembali padahal cafe ini bukan kompleks kampus.l-loh cowok shincan lagi,kenapa dia minta duduk disamping gua !! yah walaupun model bangku nya sejajar menghadap jalan tapi kan gak seharusnya dia di samping gua.
"Maaf...apa kamu takut dengan saya karena saya punya wajah seperti preman?".tanya pria itu dengan nada lembut supaya tidak membuat takut orang yang di ajak ngobrol."Itu tau.....E-EHH MAKSUD SAYA ITU TIDAK SEPERTI YANG ANDA BAYANGKAN ,mas gak serem kok saya cuman kesel saja karena saya pernah kalah dalam mencari mangsa (bisik pelan)" "Mangsa maksudnya?" gila gua salah ngomong lagi "AH-HAHA enggak mas saya cuman bergurau saja!" "perkenalkan nama saya vino sebastian sepertinya kita satu kampus,saya dari jurusan teknik bagaimana dengan kamu?" "saya hana dari jurusan bisnis" loh dia kan orang asing jangan terlalu percaya sama orang asing aturan prinsip ke 7 kayaknya gua harus balik deh masih ada to do list juga! "Maaf mas vino saya permisi dulu" "oh oke sampai ketemu lagi!"
Ujian di minggu ini pun selesai hana dan nada pergi ke cafe dekat kampus untuk mengistirahatkan pikiran yang selama ini telah di paksa untuk bertarung melawan soal-soal.Seharusnya, bahagia tetapi hana terlihat seperti roh yang ada didalam tubuhnya keluar."na gua tahu kok ujian nya emang sulit tapi gak usah memperlihatkan muka loh kayak belum makan selama 1 tahun?"singgung nada dengan leluconnya. "nad..." "uyy" "nad...." "uy uy uy sekali lagi sebut nama gua lu bakalan di buang ke dunia entah berantah!!" bukannya di jawab hana hanya makin terlihat menyengsarakan."woy gua cuman canda aja kali serius amat?" "nad---apa artinya sampai ketemu lagi?"tanya hana sembari menyedot minuman yang ada di tanganya sembari melihat ke jendela luar melihat orang orang yang berlalu lalang."artinya lu bakalan ketemu ama dia lagi "jawab nada yang fokus pada laptop yang ia pegang sembari minum lemon tea kesukaanya."akhh(teriak) gua gak mau liat dia lagi?"teriak hana sambil menepuk keras meja sampai orang di depan nya saja akan memuntahkan lemon tea nya."kaget tahu maksud lo gak akan ketemu dia lagi ,siapa? mana orang nya?"bukannya di jawab hana hanya diam tak bergeming kembali seperti patung lalu ia menunjukan seseorang di belakang nada."ada orang nya kah? mana? mana? ehh...."dua orang manusia ini hanya diam tak bergeming seperti terkena kutukan ketika melihat 2 orang pria yang sedang terlihat akan menghampiri mereka. "NADA..?"ucap pria disamping vino.
__________________________
Terima kasih sudah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
How to not fall in love ?
Teen FictionTentang seorang perempuan yang selalu memegang prinsip pada hidupnya.Tepat di usianya yang ke-20 tahun ia membuat gebrakan baru pada prinsipnya yaitu tidak boleh jatuh cinta sebelum usianya mencapai 25 tahun.Akan tetapi seseorang lelaki tiba tiba da...