*2

1K 58 2
                                    

Apa kamu benar benar akan berubah Ara?" Tanya nya dalam hati

Tiba tiba ketukan pintu pun terdengar lalu pintu pun di buka menampilkan seorang wanita dengan pakaian yang sexy berjalan menuju meja pria yang ada di depan nya

"Tuan ini jadwal hari ini"

Wanita itu tersenyum sambil menyerahkan jadwal ke arah pria tersebut sambil memperlihatkan buah d*danya.

Pria tersebut hanya menatap wanita di depan nya dengan tatapan dingin, dan segera mengambil jadwalnya lalu menyuruh wanita tersebut pergi

Dengan sedikit kesal dan tidak rela wanita tersebut pergi dengan perasaan tidak senang.

"Tidak ada yang bisa mengalahkan ke sexy an istri ku" batinnya

Disisi lain seorang wanita sedang menidurkan bocah laki laki di atas pangkuannya, dengan saya wanita tersebut mengelus dan mengecup wajah bocah laki laki itu

"Ibu janji akan menyayangi mu dan mencintai mu setulus hati ibu"

Bocah lelaki tersebut dengan lelap nya tidur di atas pangkuan ibunya sambil memeluk perut ibunya dengan erat seakan tidak ada hari esok.

Karena hari hampir malam akhirnya Sarah pun meletakan anaknya di tempat tidur empuknya lalu sarah pun mulai turun ke bawah untuk membuatkan suami dan anaknya makanan, sesampainya di dapur semua pelayan pun menunduk dengan ketakutan

Lalu salah satu pelayan tersebut menanyakan kedatangan majikannya, karena mereka heran sejak nyonya menikah dengan tuannya dia tidak pernah menginjakan kakinya ke dalam dapur, dan sekarang untuk pertama kali nyonya nya menginjakan kakinya ke dalam dapur dan itu membuat koki serta pelayan yang ada di dapur terkejut dan kebingungan sekaligus

"ada yang bisa saya bantu nyonya?" Tanya pelayan tersebut

"Tidak aku hanya ingin memasak untuk anak dan suami ku"

"Nyonya tidak perlu memasak biarkan kami saja yang memasak"

"Biarkan aku memasak kalau tidak aku akan memecat mu"

Dengan ketakutan pelayan pun mengijinkan nyonya nya memasak, dan tentunya nyonya nya berpesan agar semua pelayan dan koki meninggalkan dapur dan membiarkan dia seorang diri di dalam dapur.

"Yoshhh semangat sarah ini pertama kalinya aku memasak untuk anak dan suami ku, seingat ku dulu sarah tidak pandai memasak jangan kan memasak menginjakan diri ke dapur pun sara enggan"
"Jadi aku harus merubah sikap agar suami ku yang cuek dan dingin itu luluh dan takluk di depan ku whahaha"

Karena Sarah sempat mendapatkan ingatan dari pemilik asli tubuh tersebut di ingatan nya bahwa sang suami bersikap acuh dan dingin ke pada nya oleh sebab itu Sarah berpikir bahwa sang suami membencinya.
Setelah selesai memasak Sarah pun menyusun makanan nya di atas meja dengan rapi, saat hendak berbalik badan Sarah menemukan anaknya di atas yang sedang menguap dengan membawa bantal guling.

"Ibu Enzo cari cari dari tadi ternyata ibu di bawah" sambil menguap
"Ahh sayang kamu sudah bangun tunggu ibu ke atas lalu kita mandi ya"
"Baik ibu"

Lalu sarah pun berjalan ke atas dengan sedikit tergesa gesa lalu menggendong Kenzo yang masih mengantuk ke dalam kamar nya.
Pelayan yang melihat kejadian tersebut hanya bisa terbengong dengan sikap sang majikan, sejak sang majikan jatuh dari tangga sikap dan perilaku nya banya berubah dan itu membuat semua pelayan turun senang.

Setelah memandikan dan memakaikan pakian ke anaknya Sarah pun keluar untuk untuk membersihkan badannya, dan tak terasa waktu pun berjalan cepat dan sudah menunjukan pukul 7 malam

Saat Sarah keluar dari kamar mandi dan hendak memakai pakaiannya, dia pun di kejutkan dengan seseorang yang melingkarkan tangannya di di perutnya tersebut Sarah pun menengok ke belakang dan menemukan sesosok pria yang sialnya sangat tampan itu dan Sarah pun cepat menyadari kalau yang memerlukannya adalah suaminya sendiri, Sarah pun terbengong dan tidak bisa bergerak

"Sayang kamu masih marah dengan ku dan kamu masih mau mendiamkan ku?" Tanya peria tersebut

Sarah merasa ke heranan sebab seingat dia kalau sang suami sangat cuek dan dingin padanya tapi ini apaaa dan kenapa suami nya bersikap se romantis dan semangat ini kepadanya?

"Sayang apa kamu mendengarkan ku?"
"Hah iya kenapa?"
"Ahhh kamu membuat ku kesal jadi tadi ak berbicara dengan mu kamu tidak mendengarkan ku?"
"Maaf kan aku  nan ak sungguh tidak mendengarkan mu tadi"
" Hah kenapa kamu memanggil ku dengan nama, apakah kamu sudah tidak mencintai ku lagi?"
"Ahh iya maaf kan aku suami ku, sejak tadi pikiran ku tidak bisa konsentrasi"
"Tidak apa apa sayang tapi lain kali kamu tidak boleh memanggil ku dengan nama ku lagi"
"Iya sayang, oh iya kamu cepat mandi gih lalu turun ke bawah dan kita makan malam bersama"
"Apakah kamu sudah memaafkan aku sayang?"
"Iya sudah jadi kamu cepat lah membersihkan diri lalu turun kebawah aku dan Kenzo akan menunggu mu"

Lalu sarah pun menyiapkan pakian untuk suaminya dan Sarah pun turun kebawa menghapirin Kenzo yang sudah lama menunggunya

transmigrasi ibu tiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang