transmigrasi ibu tiri

*3

Lalu sarah pun menyiapkan pakian untuk suaminya dan Sarah pun turun kebawa menghapirin Kenzo yang sudah lama menunggunya

"Ibu kenapa lama banget Enzo udah lapar"
"Maaf sayang ibu tadi habis mandi"
"Yaudh ayo makan ibu Enzo lapar banget"
"Sabar ya sayang kita tunggu ayah turun baru kita makan sama sama"
"Ayah udah pulang Bu?"

Dengan semangat Kenzo lari menghampiri ayahnya ke dalam kamar, karena selama ini yang lebih memperhatikan Kenzo adalah ayahnya sebelum sebelum ibunya itu berubah.

Pintu pun terbuka dengan lebar dan terlihatlah seorang peria berbadan kekar sedang memakai baju nya

"AYAHHH!"

Peria yang di panggil ayah tersebut berbalik badan lalu tersenyum sambil merentangkan tangan

"Ayah kenapa ayah pulang tidak mengabari Enzo, Enzo kangen ayah"
"Maaf ya ayah lupa ngabarin Kenzo"
"Ayah ga boleh gitu lagi, soalnya Enzo kangen"
"Iya nak"
"Ayah tau ibu udah berubah, ibu ga marahin Enzo lagi, ibu ga mukul Enzo lagi ibu sekarang sayang sama Enzo, Enzo pun juga sayang banget sama ibu" nangis kenzo

Nanda yang mendengar cerita anaknya dengan haru lalu mendekap anaknya dengan erat seakan dia rasa ini hanya mimpi

"Ayah Enzo kayak mimpi tau ibu bisa baik sama Enzo dan sayang sama Enzo, Enzo seneng bangett"
"Iya nak ayah pun merasa ini hanya mimpi tapi ini nyata jadi kamu jangan membuat ibu mu susah yaa"
"Iya ayah Enzo ga mau menyusahkan ibu"

Dari arah pintu Sarah pun melihat semua kejadian itu lalu mengeluarkan air mata nya

"Lalu apa yang di ingatan Sarah asli kenapa ini semua bedaa dari kenyataan, Sarah kamu membuat ku sangat bingung"

Lalu sarah pun berjalan ke turun dan kembali ke meja makan dan menghapus bekas air matanya agar tidak di ketahui anak dan suaminya

Tak lama mereka pun datang lalu berjalan ke arah meja makan dimana ada Sarah yang sedang tersenyum ke arah mereka, mereka pun ter senyum
Lalu menyapa Sarah

"Malam ibu"
"Malam sayang"

"Malam juga kesayangan"

Maaf ya ceritanya agak pendek