Takata(Kim) Mashiho

338 55 0
                                    

Junkyu tersenyum dan mengusak rambut halus Miashi.










"Papa, saat Mia lima tahun papa bilang dihari ulang tahun Mia yang ke delapan, Mia bisa lihat Mama"











Pria berusia dua puluh sembilan tahun itu terkekeh, anak nya ini punya daya ingat yang kuat pikirnya.











"Miashi mau lihat mama?" Junkyu mendapat anggukan semangat dari Miashi








Junkyu berjalan menuju sebuah lemari kaca diikuti Miashi dibelakang.






Didalam lemari itu, Junkyu mengambil salah satu album besar yang masih terlihat baru, bersih, terjaga sekali.





Setelah itu keduanya duduk di karpet coklat berbulu tebal dengan album ditengah tengah mereka.







"Mia ingat nama Mama?" tanya Junkyu

























Miashi mengangguk ragu, "Tata Shiho..?"





Tawa lepas keluar dari bibir Junkyu, "No noo, nama mama itu Takata Mashiho, sayang, tapi sudah jadi Kim Mashiho" koreksi Junkyu.


"Takata Mashiho!"




Lagi lagi Junkyu terkekeh "Siap lihat mama?" Sekali lagi Miashi mengangguk semangat


















































Lagi lagi Junkyu terkekeh "Siap lihat mama?" Sekali lagi Miashi mengangguk semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini mama.."




















Mata Miashi berbinar





























"mama cantik ya pa!"











"Cantik banget sayang, Mia itu mirip banget sama mama, makanya papa kasih nama Mia, Miashi"











"eung?"














"Mashi..., Mashi sama Miashi mirip kan?"












"Eum!!"













"Difoto ini, didalam perut mama, Mia masih kecil sekali.. kecil sekecil butiran kacang" ucap Junkyu sesekali mengusap pelan foto itu.











"Apa Mia lahir karena mama makan kacang?" tanya bocah bocah itu keheranan

















"Salah.."















"Lalu?"









"Karena papa dan mama saling mencintai, karena itu Mia lahir"















Miashi mengangguk paham dengan sedikit semburat merah di pipinya "Ooo, gitu ya papa.."











"Eo? Ini foto mama sedang apa?" tanya Miashi dengan jari telunjuk mengarah pada salah satu foto.








































"Eo? Ini foto mama sedang apa?" tanya Miashi dengan jari telunjuk mengarah pada salah satu foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Junkyu terdiam sejenak, masa itu...











"Ha ha, dulu mama tuh suka kerja sehabis pulang sekolah.. mama kerja di cafe dekat kampus nya papa,










kebetulan waktu itu papa lagi senggang dan mampir ke cafe tempat mama kerja, dan itu pertamakali nya papa ketemu sama mama."












Sunyi rasanya, tak ada yang mengambil alih atmosfer.













Miashi sibuk memandangi foto sang mama dan Junkyu yang teringat masa lalu. Junkyu menghela nafas












"-foto mama ini papa ambil diem diem-hehe tapi papa ketahuan dan mama nyamperin papa, katanya papa gak sopan fotoin orang tanpa izin.












kata mama.. 'maaf kak, tadi kakak ambil gambar saya diem diem ya? Gak sopan loh fotoin orang tanpa izin! kakak mau saya laporin ke polisi?!'












mama kamu tuh lucu banget, kalau marah pasti alis nya nekuk.. pipi mama juga bakal keliatan jadi gembul banget kalau lagi marah, persis kayak Miashi.












tapi papa ngga bohong deh, papa terpana banget sama mama, rasanya waktu itu cafe sepi banget sampai sampai papa ngga bisa liat orang lain selain mama"















Miashi sedari tadi terus memperhatikan Junkyu yang bercerita sambil menatap foto sang mama.









Pipi papa nya terlihat basah, tangan anak itu terjulur mengelap pipi Junkyu.





































































"Papa rindu mama ya?"



























"Haha eum, papa rindu mama" kekeh Junkyu sambil sedikit menangis













"nooo hiks papa gak bole nangis hiks" memeluk dan menepuk pelan punggung papanya, Miashi ikut menangis.


















"Besok kita ketemu mama ya.." ajak Junkyu yang langsung disetujui oleh anaknya, dan Mashiho.










꒰3꒱ MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang