PROLOG

1.8K 93 15
                                    

Di malam itu, hujan merembes turun dengan deras di depan rumah, rintikan hujan membuat seng atap rumah berderak, dan suara angin sepoi sepoi menambah suasana malam ini menjadi sejuk.

Mimpi yang datang menghantui diriku seakan akan mimpi itu terasa nyata bagiku, tapi aku tersadar bahwa aku tidak bisa menjadi milik dia seutuhnya.

Orang itu.....
Selalu membuat ku terbayang setiap hari, tiap kali belajar selalu terbayang akan dirinya, jika melamun juga terbayang akan dirinya, setiap aku melakukan kegiatan/aktivitas apapun itu pasti terbayang akan dirinya seakan akan dia itu manusia yang paling aku gemari, selalu ada dalam setiap khayalanku

Hujan yang turun malam ini, sama halnya dengan kerinduanku akan dirinya. Hati ini serasa resah dan merasa ingin tau bagaimana rupa asli wajahmu yang selalu terbayang setiap hari di pikiranku?

Wajah yang aku bayangkan itu samar-samar yang terlihat di khayalanku hanya dari kaki sampai leher, tapi kepalanya sangat bercahaya dan aku tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana bentuk rupa wajah aslinya.

Memang aku ini adalah seorang cowok yang sedang memikirkan dirinya, yaa walaupun di khayalanku itu yang terbayang seorang cowok tapi seakan akan diri ini merasakan rasa cinta pada dirinya.

Hujan turun tiada hentinya, aku ingin berada di pelukanmu terus, Jangan selalu berada di khayalanku saja, dan aku ingin agar aku bisa melihat bentuk rupa wajahmu itu dan bisa melihat dengan jelas bahwa kau adalah satu-satunya orang yang paling aku cintai.

Jadi aku berharap jika suatu saat nanti atau besok kita akan bertemu, aku mohon ya tuhan. Tunjukkanlah tanda-tanda pada orang itu bahwa dirinyalah yang selalu aku khayalkan dalam pikiranku selama ini.

~~~~~~~

R A I N 🌧️ [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang